DPR akan Minta Klarifikasi Pemerintah

Senin, 21 Februari 2011 – 17:48 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Teguh Juwarno mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi terkait hilangnya laptop yang diduga menyimpan sejumlah data penting, terkait rencana kerjasama Indonesia-Korea Selatan (Korsel) untuk produksi 50 unit pesawat tempur di PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Laptop dimaksud dibawa oleh delegasi Indonesia (Kemenhan dan Kemenko Ekonomi) saat berkunjung ke Korsel, dan dinyatakan hilang di salah satu hotel tempat mereka penginap di Kota Seoul, Selasa hingga Kamis (15-17 Februari).

"Laptop yang hilang itu disebut-sebut berisi data rencana kerjasama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT DIMeski pihak pemerintah melalui Wakil Menteri Pertahanan mengatakan bahwa dalam laptop yang hilang itu tidak ada data penting, tapi Komisi I DPR tetap akan memintakan klarifikasi terhadap delegasi yang berjumlah sekitar 50 orang itu," kata Teguh Juwarno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/2).

Dikatakan Teguh, penting atau tidaknya data yang ada di laptop yang hilang itu, belum bisa dipastikan hanya secara sepihak oleh pemerintah

BACA JUGA: Data Pelanggan Ponsel Bobol, BRTI Angkat Tangan

Karena itu, DPR merasa perlu mendengarkan klarifikasi tersebut.

Lebih lanjut, Teguh menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan mengabaikan kejadian itu
"Kami sangat menyesalkan, karena rombongan Pak Menhan terkesan mengabaikan

BACA JUGA: Soal Jaksa DSW, Kejaksaan Tetap Ragukan KPK

Padahal data itu bisa saja masuk dalam kategori penting," tegasnya.

"Menurut agenda di Komisi I DPR, klarifikasi oleh pihak pemerintah itu direncanakan berlangsung minggu depan," imbuh Teguh
(fas/jpnn)

BACA JUGA: KPK tak Bisa Panggil Paksa Megawati

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Harus Cabut Laporan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler