DPR Akan Panggil Mendagri dan Gubernur Sumbar

Soal Kunker ke Jerman

Jumat, 05 November 2010 – 19:11 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Budiman Sudjatmiko menyatakan, komisi yang membidangi masalah pemerintahan dalam negeri ini akan memanggil Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi terkait dengan keberangkatan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno ke JermanTujuan memanggil Gamawan, DPR ingin menggali adanya kesimpangsiuran informasi terkait masalah ada tidaknya izin Presiden terhadap keberangkatan Irwan ke Jerman.

Menurut Budiman, berdasarkan informasi yang diterimanya, Irwan Prayitno sudah mengajukan izin ke Presiden, tapi belum jelas betul apakah sudah ada izin dari presiden atau belum

BACA JUGA: Puluhan Kades Bantah Terima Sepeda Motor

Sedang Gamawan mengatakan sudah meneruskan permohonan izin ke presiden namun izin dari presiden belum turun.  "Perlu ada kejelasan dari Mendagri
Harus dipanggil setelah DPR reses

BACA JUGA: Belajar Etika, Anggota DPR Diduga juga Nonton Tari Perut

Kedua-duanya (Gamawan dan Irwan, red) akan dipanggil," katanya.

Budiman mengatakan kesimpangsiuran informasi itu mengindikasikan adanya pelanggaran kewenangan
"Seandaiya benar tidak terjadi (tidak ada izin), ada pelanggaran kewenangan," ujarnya

BACA JUGA: Parpol Masuk KPU Berpotensi Curang

Kejadian ini juga kata dia, sebagai bahan masukan bagi DPR yang saat ini tengah membahas revisi Undang-Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah"Kami akan melakukan revisi dan peristiwa ini sebagai masukan yang akan mengatur perlunya diberi sanksi," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Absar Abdala mengecam tindakan Irwan PrayitnoKata dia, bukan hanya karena belum mendapat izin presiden, tetapi keberangkatan pengganti Gamawan Fauzi itu berangkat disaat masyarakat Kepulauan Mentawai masih berduka dilanda tsunami(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Kompromi soal Anggota KPU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler