jpnn.com, MANADO - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sempat mendapat penolakan oleh oknum masyarakat di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/5) lalu.
Namun, Fahri tetap bisa melanjutkan kunjungan kerja di provinsi yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey itu.
BACA JUGA: Menhub Ingatkan Bandara Harus Ada Emergency Plan
"Kalau saya lihat ini miskomunikasi saja," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/5).
Sebab, Agus menambahkan, awalnya massa mengira Fahri Hamzah itu datang dengan sekretaris jenderal salah satu organisasi kemasyarakatan tertentu.
BACA JUGA: 6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (3/habis)
"Sehingga dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak berkenan untuk rakyat di Manado," ujar politikus Partai Demokrat itu.
Dia mengatakan, rakyat Manado terkenal punya sejarah yang baik terkait kerukunan toleransi beragama. Nah, dikhawatirkan kedatangan itu mengganggu pilar rakyat di Manado yang sangat menjaga kerukunan umat beragama itu.
BACA JUGA: 6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (2)
Karena itu, Agus lebih melihat hal ini hanya masalah kurang komunikasi.
"Barangkali komunikasi dari pihak DPR untuk berkomunikasi di sana, apakah bisa dilaksanakan atau tidak. Hanya itu saja saya lihat, kurang komunikasi," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (1)
Redaktur & Reporter : Boy