DPR Desak Mendiknas Bentuk Tim Darurat

Rabu, 18 Mei 2011 – 19:37 WIB

JAKARTA—Banyaknya jumlah siswa yang memperoleh nilai nol pada saat mengikuti ujian nasional (UN), segera disikapi DPR.  Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Rully Chairul Azwar menjanjikan akan segera memanggil Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh guna dimintai penjelasan kasus ini.

“Kasus maraknya siswa yang mendapat nilai UN nol di berbagai daerah, akan menjadi bahan pembahasan  dan evaluasi kamiSegera mungkin kami akan meminta penjelasan dari Mendiknas terkait masalah ini,” ungkap Rully ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Rabu (18/5).

Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan, kasus ini terjadi bisa dikarenakan adanya lima paket soal, sehingga pada proses pemeriksaan terjadi kekeliruan

BACA JUGA: Nuh Perintahkan Verifikasi Ulang Nilai UN

Misalnya, siswa yang mendapatkan lembar soal paket A dipindai oleh lembar jawaban Paket B


Namun begitu, terang Rully, kejadian ini seharusnya juga menjadi tamparan bagi pemerintah khususnya Kemdiknas

BACA JUGA: RUU Pendidikan PT Disebut Hanya Ganti Baju

Pasalnya, selama ini pemerintah selalu mengklaim bahwa pelaksanaan UN berlangsung dengan lancar.

“Buktinya terjadi kasus seperti ini
Kami sangat mengkhawatirkan jika hal ini akan menimbulkan trauma tersendiri bagi siswa sehingga menjadi beban psikologis siswa yang bersangkutan

BACA JUGA: DPD Duga Rp37 Miliar Dana UN Dikorup

Masalahnya, jumlah siswa yang mengalami hal serupa cukup banyak,” tandasnya.

Dengan adanya kasus ini, lanjut Rully, Kemdiknas juga diimbau untuk segera membentuk suatu tim darurat sebagai bentuk upaya penanganan cepat terhadap kasus ini.  "Karena masalah ini terjadi di mana-mana dan tersebar di beberapa jumlah daerahIntinya, jangan sampai ada siswa yang dirugikanYang seharusnya dia lulus UN, tetapi karena adanya kasus ini siswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulusIni harus jadi perhatian pemerintah,” tegasnya(cha/esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paling Banyak Siswa IPS Tidak Lulus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler