jpnn.com - JAKARTA - Komisi I DPR mendukung penuh sikap tegas Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla memanggil pulang Dubes RI di Brasil dan memanggil Dubes Brasil di Jakarta ke Kementerian Luar Negeri untuk menyampaikan protes keras.
"Sikap pemerintah sudah benar dan patut didukung," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya dalam siaran persnya, Sabtu (21/2).
BACA JUGA: Desak KPK Tak Lepas Kasus BG
Ini disampaikan Tantowi menyikapi memanasnya hubungan Indonesia-Brasil, pasca perlakuan Presiden Brasil Dilma Rousseff, yang mempermalukan Duta Besar designate Indonesia untuk Brasil, Toto Riyanto, di Istana Presiden dengan membatalkan penyampaian credentials (surat kepercayaan) secara mendadak.
"Pemberian credential adalah hak negara akreditasi tapi pembatalan penyerahan kepada Dubes kita di saat yang bersangkutan sudah berada di istana keperesidenan bersama dengan dubes-dubes lain adalah pelecehan diplomatik, oleh karenanya patut kita protes keras," tegas Tantowi.
BACA JUGA: Lapas Kerobokan Terus Dipantau, Tunggu Kesiapan Nusakambangan
Politikus Golkar yang juga mantan presenter kondang ini menegaskan tidak ada negara yang bisa mendikte hukum negara lain dan Brasil sebagai negara berdaulat seharusnya memahami dan memaklumi hukum di Indonesia.
"Tindakan emosional yang diambil Pemerintah Brasil akan memperburuk hubungan bilateral kedua negara dalam berbagai bidang," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet: Ternyata Masih Kampret!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Nawa Citata...Eh Salah
Redaktur : Tim Redaksi