DPR Ingin Langsung Awasi Intel

Kamis, 24 Maret 2011 – 22:44 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB), Effendy Choirie, menyatakan bahwa Komisi I DPR mengusulkan pembentukan Komisi Pengawasan IntelijenKeberadaan komisi tersebut akan diatur dalam Rancangan Undang-Undang Intelijen Negara.

Adapun tugas Komisi Pengawasan Intelijen adalah mengawasi kinerja lembaga-lembaga intelijen

BACA JUGA: MK Kuatkan Keputusan KPU Rohul

"Anggota Komisi Pengawasan Intelijen itu berasal atas anggota Komisi I lintas-fraksi dan disumpah oleh negara
Jadi, selain disumpah sebagai anggota dewan, mereka juga akan disumpah menjadi Komisi Pengawas Intelijen,” tegas Effendy Choirie di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (24/3).

Selain itu, lanjutnya, Komisi I juga akan mengusulkan agar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tidak semata-mata diangkat oleh presiden, tetapi juga harus mendapatkan persetujuan dari dewan

BACA JUGA: MK Kukuhkan Kemenangan Airin di Tangsel

“Ini semata-mata agar BIN benar-benar profesional dan tidak disalahgunakan oleh penguasa,” ujar politisi yang akrab disapa Gus Choi itu.

Sementara anggota Komisi I dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno mengatakan, fraksinya menolak usulan pemerintah agar BIN diberi kewenangan untuk melakukan penangkapan dan penahanan
FPAN khawatir kewenangan tersebut nantinya rawan disalahgunakan sehingga berpotensi pada terjadinya pelanggaran HAM.

"Warga bangsa ini masih trauma dengan masa lalu dimana para intelijen bisa mengambil orang dimana dan kapan saja

BACA JUGA: DPR Sudah Terima Balasan Surat dari KPU

Karena itu, DPR menginginkan tugas dari BIN hanya mengolah informasi awal untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ujarnya.

Karenanya Teguh mempertanyakan niat pemerintah dengan kembali mengusulkan kewenangan penangkapan dan penyadapan oleh BIN melalui RUU Intelijen Negara"Pemerintah itu tetap berusaha agar intelijen bisa menangkap dan menyadap informasiPadahal, kerja mereka mencari terang dalam kegelapan," imbuh Teguh(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tutup Pintu Islah bagi Yusuf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler