"Kalau menurut Presiden PKS, islah itu untuk memperbaiki hubungan, kalau ada perbedaan pendapat
BACA JUGA: Megawati Kritisi Penanganan Infrastruktur Transportasi
Tapi ini kan karena diberikan suatu hukuman, tapi menggugat balikTifatul memastikan, bahwa tuduhan-tuduhan dan langkah-langkah Yusuf, bukan mewakili perpecahan di internal PKS
BACA JUGA: Istana Klaim Tak Ikut Kisruh Internal PKS
Ia menegaskan bahwa tidak ada kubu-kubuan di tubuh partai Islam tersebut"Saya tegaskan, tidak ada kubu-kubuan di PKS
BACA JUGA: Yusuf Bantah Terlibat Operasi Jatuhkan PKS
Yang jelas, Pak Yusuf Supendi ini, dia dikenai hukuman oleh PKS dan dia menggugat balikJadi tidak benar ada Fraksi Keadilan dan Fraksi KesejahteraanTidak ada yang begitu," tegas Tifatul.Tifatul pun mengaku selalu mengikuti setiap langkah dan statement Yusuf di media massaSeperti diketahui, sejumlah petinggi DPP PKS dilaporkan oleh Yusuf, terkait dugaan pelanggaran kode etikDi antaranya yang dilaporkan adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen DPP PKS Anis Matta, Ketua Dewan Syura PKS Hilmi Aminudin, serta sejumlah pengurus DPP PKS lain.
Selain ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Yusuf juga telah melaporkan dugaan korupsi oleh sejumlah petinggi PKS itu, tepatnya pada 21 Maret lalu, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Yusuf juga melaporkan petinggi PKS yang dituding telah menyelewengkan dana miliaran rupiahDi antaranya yakni dana Rp 40 miliar dari Adang Daradjatun saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta, uang Rp 21 miliar dari Wiranto untuk pemilihan presiden, serta dana Rp 34 miliar dari Jusuf Kalla yang juga terkait dengan Pilpres 2004.
"Itu fitnah! Kita dengar semua, apa yang dikatakan Pak Yusuf, soal korupsi dan lain-lainMau diapakan negeri ini, kalau hanya dituduh begini-begitu tanpa ada fakta?" kata Tifatul lagi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Terlalu Banyak, Pemilukada Tak Efektif
Redaktur : Tim Redaksi