BACA JUGA: Sejumlah Wilayah Di Ambon Dicurigai Sarang Narkoba
Para politisi di Senayan merasa dilecehkan dan mengecam ketidakhadiran kedua menteri tersebut.Sebenarnya, para Menteri tersebut telah mewakilkan kepada para Dirjennya
BACA JUGA: Fatwa Muhammadiyah Tentang Rokok Dinilai Lebih Haram
Sebab para Derjen itu dinilai tidak akan bisa menyelesaikan persoalan elpiji ini sedang ditunggu masyarakat.Anggota Komisi VII, Sutan Bhatogana, menyatakan masalah ledakan tabung gas elpiji ini adalah persoalan yang sangat serius
BACA JUGA: Korban Tabung Gas Kebanyakan Perempuan
Untuk itu, diperlukan kehadiran Menteri agar kebijakan bisa menyelesaikan masalah"Kita di Komisi VII sangat konsen untuk menyelesaikan persoalan elpiji ini, karena menyangkut kehidupan orang banyakJadi untuk mempercepat penyelesaiannya kita ingin membahasnya bersama Menteri," tegas Sutan Bhatogana.
Akhirnya pimpinan Rapat, Effendy Simbolon dengan persetujuan anggota memutuskan untuk menunda Rapat tersebut dan akan dilanjutnya pada Kamis (22/7).
Pada kesempatan itu, Effendy juga menegaskan bahwa pada rapat lanjutan nanti tidak ada lagi yang diwakilkan, bukan saja para Menteri, tetapi juga pihak Bareskrim dan juga instansi lainnya seperti dari Hiswana, Asosiasi Produsen Kompor gas Indonesia, YLKI dan BSN harus dihadiri oleh Ketua Umumnya.
"Kita minta pada rapat nanti dari kepolisian juga harus dihadiri langsung oleh Kabareskrim sesuai dengan permintaan kita, karena kita lihat hari ini juga diwakili bawahaannyaKita tak ingin ada yang diwakil-wakilkan lagi," ungkapnya.(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MS Kaban: Buka Skandal Century Bukan untuk Barter
Redaktur : Tim Redaksi