JAKARTA - Tim Pengawas Rekomendasi DPR untuk skandal Bank Century akhirnya menyatakan, hasil audit forensik yang disajikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) belum lengkap dan jauh dari substansi yang direkomendasikan DPR.
"Karena audit forensik LPS dinilai belum masuk ke substansi masalah, maka Timwas DPR meminta pemerintah mempelajari ulang rekomendasi dan melaksanakan Rekomendasi DPR tertanggal 3 Maret 2010 itu," kata Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI-P, Pramono Anung, pada akhir rapat Timwas dengan pemerintah, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (19/11).
Dikatakan Pramono, materi yang disajikan LPS hari ini sepertinya tidak terjadi masalah dengan dana talangan Rp6,7 triliun untuk Bank CenturySementara DPR menemukan sejumlah kejanggalan dengan dana talangan itu
BACA JUGA: Tersangka Dilarang Maju Pilkada
Untuk itu, Timwas meminta pemerintah harus memperluas ruang lingkup audit sesuai dengan rekomendasi DPR RI."Dimulai dari sebelum kebijakan merger sampai dengan aliran dana Penyertaan Modal Sementara (PMS) sejumlah Rp6,7 triliun dari LPS di Bank Century, dengan memfokuskan audit forensik pada aliran dana sebesar Rp6,7 triliun," pinta Pramono.
Sebelumnya, perdebatan sempat terjadi di dalam rapat
BACA JUGA: Istri Kerap Dipaksa Suami Incumbent Bertarung di Pilkada
Sementara pengusutan aliran dana Rp6,7 triliun justru tidak dipaparkanDalam pendapat akhirnya, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, mengatakan pemerintah akan melakukan audit secara keseluruhan sebagaimana hasil rapat dengan Timwas terakhir
BACA JUGA: Megawati Persilahkan Simpatisan PDIP Masuk Kabinet
"Karena ibarat membedah mayat, forensik harus dilakukan secara keseluruhan," ucap Anny.Sementara Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang pimpinan rapat mengingatkan pemerintah bahwa kesimpulan rapat Timwas yang terakhir digelar ini mengikat anggota Timwas.
"Itu keputusan kami di Timwas dan mandat ada di kamiKalau kami minta difokuskan, sebaiknya diikuti permintaan DPR itu sebagaimanan kesimpulan rapat hari ini," tukas Pramono(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nusron Janji Tak Jadi Caleg 2014
Redaktur : Tim Redaksi