jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto menyakini kesepakatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Turki yang meliputi bidang perdagangan dan investasi, pendidikan dan pertahanan akan membawa kontribusi yang baik bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara.
"DPR berkeyakinan bahwa kesepakatan yang dicapai kedua pemerintah siang tadi akan memberikan manfaat bagi rakyat di dua negara," kata Novanto usai menerima kunjungan Republik Turki, Recep Tayyip Erdoßan di DPR RI, Jumat (31/7) petang.
BACA JUGA: Tak Ingin Pilkada Ditunda, Warga Surabaya Judicial Review ke MK
Novanto juga meras optimistis kerja sama antar-parlemen antara Indonesia dengan Turki. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, kerja sama antara-parlemen juga menjadi bagian penting yang dibicarakan dan perlu dikembangkan oleh kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/7). Foto: dokumen JPNN
BACA JUGA: DPR Belum Ambil Sikap Terkait Wacana Penundaan Pilkada
"Dalam kaitan ini, DPR mengharapkan dukungan pemerintah Turki agar dapat dibentuk grup kerja sama bilateral Indonesia-Turki," harapnya.
Bagi Indonesia, ujar Novanto, Turki merupakan salah satu negara sahabat yang sangat penting. Kedua negara, lanjutnya, memiliki hubungan sejarah panjang karena sama-sama berpenduduk mayoritas muslim yang moderat dan damai.
BACA JUGA: PDIP Kuliahkan Puluhan Kader di Perguruan Tinggi agar Kian Mumpuni
Indonesia dan Turki juga memiliki banyak simpul kerja sama seperti di OKI, D-8 dan G-20. Selain itu, keduanya juga terlibat dalam MIKTA atau forum kerja sama yang terdiri dari lima negara berkembang, yakni Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia. "Itu merupakan refleksi dari kedekatan hubungan Indonesia-Turki," tegasnya.
Novanto menambahkan, dalam rangka mendorong hubungan kedua negara maka DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Tentang Pengesahan Persetujuan Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia-Turki. "RUU tersebut merupakan pencapaian penting dalam hubungan kerjasama kedua negara khususnya di bidang pertahanan," imbuhnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 145 Petahana Maju, Bawaslu Harus Awasi Ketat
Redaktur : Tim Redaksi