"Kenapa membangun pabrik gula rafinasi? Kebijakan ini kan tidak pro petani tebu rakyat
BACA JUGA: APTI Minta PTPN Dijadikan Importir Tunggal Gula
Kenapa tidak bangun pabrik row sugar (saja)?" kritik Herman Khaeron, anggota Komisi IV DPR RI, dalam RDPU dengan Asosiasi Petani Tebu Indonesia (APTI), Senin (11/1).Dilanjutkan Herman, jika ingin petani tebu rakyat tumbuh, pembangunan pabrik gula rafinasi harusnya dibatasi
Pimpinan Komisi IV, Firman Soebagyo, juga ikut mengkritisi program revitalisasi pabrik gula tersebut
BACA JUGA: Petrogres Patok Laba 2010 Rp. 16,7 T
Dikatakannya, meski sudah direvitalisasi, nyatanya banyak pabrik tebu yang tidak beroperasi"Saya sudah lihat contohnya di Makassar
BACA JUGA: Harga Kedelai Naik 100 Persen
Sebelum diambil-alih swasta, kondisinya sangat burukSetelah dikelola swasta, jauh lebih baik," tandas Firman.Hanya saja, terhadap pandangan itu, Ketua APTI Abdul Wahid menyatakan, bagaimanapun revitalisasi tersebut perlu dijalankanRevitalisasi maupun pembangunan pabrik gula katanya mau tidak mau harus dilakukan, demi peningkatan produksi, terutama di era perdagangan bebas ini(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Etis Biarkan Industri Dalam Negeri Mati
Redaktur : Tim Redaksi