jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR serius menyikapi pengakuan Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh tentang adanya percobaan suap senilai Rp1,4 miliar dari tiga oknum anggota komisi III DPR saat seleksi calon Hakim Agung tahun 2012.
Anggota Komisi III DPR, Trimedia Panjaitan mengatakan jajaran anggota DPR di komisi yang membidangi hukum itu sudah mengagendakan pemanggilan terhadap Imam Anshori untuk diklarifikasi pernyataannya dan mengungkap nama-nama oknumnya.
BACA JUGA: Fathanah Pernah Nikahi Seorang Pramugari
"Kita undang Imam Ansori hari Rabu (25/9) jam 01.00 WIB. Bahwa ada oknum anggota DPR yang mempengaruhi KY agar meloloskan calon hakim. Siapa orangnya, sejauh apa kebenarannya," kata Trimedia, Senin (23/9) di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta.
Politikus fraksi PDI Perjuangan itu mengaku sudah memberitahukan soal panggilan itu ke Imam Anshori yang mengaku tengah berada di luar kota. Namun yang bersangkutan sudah menyanggupi untuk hadir pada waktu yang sudah diagendakan itu.
BACA JUGA: Nonton F1 di Singapura, Andi Pakurimba Batal Bersaksi
Trimedia berharap Imam Anshori membuka seterang-terangnya apa yang dia alami dalam proses seleksi Hakim Agung tahun 2012 lalu agar tidak menjadi fitnah di DPR maupun partai politik. Karena itu Imam harus menyebutkan nama-nama oknum DPR yang coba menyuapnya.
Ditanya apakah ada kemungkinan motif politik dibalik ungkapan Imam, Trimedia belum bisa menyimpulkan. Termasuk kaitannya dengan pertemuan antara anggota Komisi III Bachruddin Nashori dengan calon hakim agung 2013 Sudrajat Dimyati pekan lalu.
BACA JUGA: DPT Kacau, Situasi Darurat Pemilu Mengintai
"Kita berharap Imam Anshori tidak bermain politik. Kita akan lihat (motifnya) saat pemanggilan Pak Imam, apakah ada kaitan dengan Bachruddin atau tidak. Kita harapkan Pak Imam ini pintu masuk untuk ketahui sejauh mana keterlibatan anggota DPR," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fathanah Kerap Pinjam Meminjam Uang
Redaktur : Tim Redaksi