JAKARTA--Rencana pemerintah untuk mengurangi kuota CPNS baik di instansi pusat maupun daerah, mendapat persetujuan DPR RIWakil rakyat di Senayan setuju jika pengurangan CPNS itu memang bertujuan untuk mengurangi beban negara karena selama ini APBN/APBD banyak tersita untuk sektor belanja pegawai.
"Kalau tujuan pemerintah ingin melakukan efisiensi anggaran, kami pasti setuju jika mulai tahun ini kuota CPNS dikurangi," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo yang dihubungi JPNN, Minggu (24/4).
Hanya saja, kata Ganjar, sebelum melakukan pengurangan kuota, pemerintah diminta untuk berhitung dengan cermat
BACA JUGA: Anggota DPRD Ikut Picu Kecurangan Rekrutmen CPNS
Sebab, masih banyak masalah honorer yang butuh penyelesaian."Kalau kuota CPNS mulai tahun ini dikurangi karena hanya mengisi kuota PNS yang pensiun, meninggal, dipecat, dan lain-lain, bagaimana dengan honorer? Apa pemerintah tidak memikirkan nasib honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun itu," ujarnya.
Dia menegaskan, bila pemerintah tidak mencarikan solusi untuk menuntaskan masalah honorer, Komisi II DPR RI tidak akan mengabulkan usulan tersebut
BACA JUGA: Korban Calo CPNS Diminta Lapor ke Pusat
Kalau masih ada masalah, pengurangan kuota tidak akan kami setujui," ucapnya.Sebelumnya Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Ramli Naibaho mengatakan, mulai tahun ini kuota CPNS akan dikurangi
BACA JUGA: Bom dan Granat Ditemukan di Rumah Sutradara Bom Serpong
Dan pada 2012, tinggal 150 ribu orang.Pengurangan kuota ini disesuaikan dengan kursi PNS yang tiap tahunnya kosong karena ada yang meninggal, mutasi, dipecat, berhenti, atau pensiun, yang jumlahnya sekitar 150 ribuHarapannya, dengan pengurangan jumlah PNS, maka anggaran belanja pegawai bisa dikurangiDengan demikian pemerintah daerah akan lebih memusatkan anggarannya untuk pembangunan infrastruktur(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Buku Digawangi Wartawan & Pemain Gaple
Redaktur : Tim Redaksi