jpnn.com - JAKARTA - Direktur Polcomm Institute Heri Budianto menyebut pembentukan DPR tandingan merupakan langkah yang hanya mementingkan kepentingan kelompok. Menurut Heri, DPR tandingan tidak mencerminkan kepentingan rakyat.
"Ini tidak mencerminkan kehendak rakyat. Langkah yang hanya mementingkan kepentingan sesaat dan kelompok," kata Heri kepada JPNN.com, Minggu (2/11).
BACA JUGA: Naikkan BBM Subsidi, Jokowi-JK Khianati Program Trisakti
Heri menyatakan DPR tandingan sebenarnya tidak perlu dibentuk. Persoalan yang terjadi antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, sambung dia, seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih konstitusional.
"Mengedepankan penegakan aturan, lalu musyawarahkan. KMP juga perlu aspiratif, jangan tidak mendengarkan KIH. Semua perlu arif dan bijaksana," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Suspect Ebola Madiun Makin Parah
BACA JUGA: Kemenkes tak Yakin WNI Asal Madiun Suspect Ebola
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengganti Pimpinan KPK Terancam Kisruh DPR
Redaktur : Tim Redaksi