DPRD Deliserdang Dituding Sarang Calo Proyek

Jumat, 19 Agustus 2011 – 03:42 WIB

JAKARTA -- Sepak terjang para anggota DPRD Deliserdang mendapat sorotanKali ini, para wakil rakyat Deliserdang dituding banyak memerankan diri sebagai calo untuk mendapatkan proyek dari APBD Kabupaten Deliserdang

BACA JUGA: DPRD Riau Ajukan Opsi Penyelesaian Proyek Fly Over

Juga menjadi calo jabatan.

Penilaian tersebut disampaikan pengamat sosial Muara Karta Simatupang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/8)
Menurut Simatupang, banyaknya anggota dewan Deliserdang yang bermain proyek ini adalah dalam rangka mengembalikan ongkos politik yang dikeluarkan saat pemilu legislatif 2009 silam.

"Karena biaya pemilu 2009 belum impas, sampai sekarang banyak yang main proyek

BACA JUGA: Hasil Tes CPNS Kubu Raya Dibatalkan

Mereka rajin melakukan lobi-lobi, bahkan berani memaksa pejabat Deliserdang agar mendapatkan proyek dari APBD 2011," ujar Simatupang.

Simatupang mengatakan, berdasarkan hasil amatannya, proyek yang didapatkan anggota dewan itu lantas dikerjakan oleh kerabat atau sanak keluarganya
Namun, ada juga yang dikerjakan oleh orang lain

BACA JUGA: Ketua DPRD TTS Salah Baca Teks Proklamasi

Si oknum anggota dewan ini, hanya memerankan diri sebagai calo, dengan mendapatkan uang komisi dari proyek yang didapatkan itu. 

Lantaran sudah menjadi "rahasia umum", para rekanan yang akan mengincar proyek APBD Deliserdang pun lebih suka menggunakan jasa anggota DPRDIni lantaran dianggap lebih praktis daripada mengikuti prosedur tender yang berbelit-belit.

Simatupang menilai, sebenarnya calo merupakan pekerjaan yang legalHanya saja, tatkala itu dilakukan oleh anggota DPRD, maka menjadi sebuah bentuk penyalahgunaan wewenang alias korupsiPasalnya, dewan punya peran sebagai pengawas kerja eksekutif"Kalau fungsi pengawasan digunakan untuk menekan, jelas itu pelanggaran," tegasnya.

Menurut Simatupang, anggota dewan ini tidak hanya menjadi calo proyek, tapi juga calo jabatanDia menduga banyak pejabat di Pemkab Deliserdang yang menggunakan jasa anggota dewan agar mendapatkan jabatan yang empuk, atau tidak dimutasi dari jabatannya yang sudah dianggap "basah"

"Tentunya oknum anggota dewan ini mendapatkan komisiKarena prinsip kerja calo ya untuk mendapatkan komisi," ujarnya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Terjun ke Jurang 70 Meter, Tiga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler