jpnn.com, JAKARTA - Banyaknya benda bersejarah yang ludes dilalap apai dalam kasus kebakaran di Museum Bahari, Jakarta Utara belum lama ini disesalkan banyak pihak.
Tak terkecuali para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
BACA JUGA: DP Nol Rupiah Pencitraan yang Mengorbankan Rakyat?
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Syarifuddin mendorong agar seluruh museum di Ibukota dilindungi asuransi. Sehingga, jumlah kerugian ketika dilanda bencana, bisa ditekan.
"Kami minta museum yang ada diproteksi asuransi. Karena nilai barang koleksi dan bangunan museum sangat berharga," ujarnya, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: DP Nol Rupiah Anies Vs Sejuta Rumah Jokowi, Lebih Oke Mana?
Menurut Syarifuddin, selain untuk meringankan kerugian, pihak asuransi juga akan bertanggung jawab sepenuhnya mengganti benda-benda bersejarah yang terdampak bencana.
"Kami akan dorong penganggaran asuransi untuk museum. Jangan sampai percuma kita keluar biaya sampai miliaran untuk pemugaran kalau tidak diasuransikan," katanya.
BACA JUGA: Dinas Pendidikan DKI Disarankan Gandeng Ahli Bangunan
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta lainnya, Prabowo Soenirman menambahkan, agar peristiwa terbakarnya Museum Bahari tak kembali terulang, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait perlu melakukan antisipasi dini terhadap bencana.
"Dalam waktu dekat kami akan mengundang SKPD terkait untuk rapat dengar pendapat," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus NasDem Takut DP Nol Rupiah Timbulkan Masalah Baru
Redaktur & Reporter : Adil