Draf APBDP Sulsel Mandek di Meja Mendagri

Rabu, 19 Oktober 2011 – 15:53 WIB

MAKASSAR - Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Sulsel tahun 2011 terkatung-katung lantaran hasil evaluasi di Kementerian dalam negeri (Kemendagri) belum mendapat pengesahan dari Mendagri, Gamawan Fauzi.

Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (18/10) mengungkapkan bahwa draf APBD Sulsel tersebut sudah melalui proses evaluasi di Kemendagri, hanya saja hasil evaluasi itu belum ditandatangani oleh Mendagri meski sudah berada di Meja Mendagri sejak beberapa hari lalu

"Kita memang tidak bisa apa-apa karena hasil evaluasi itu baru dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh Mendagri, sekarang sudah ada di meja Mendagri tapi Mendagri tidak ada ditempat, katanya beliau (Gamawan Fauzi red) sedang berada di Jogya," kata Moh Roem

BACA JUGA: Kemendagri Tegaskan Bupati Lampung Timur Tetap Nonaktif



Roem mengakui penetapan APBDP kali ini sudah mulur dari jadwal, seharusnya sesuai jadwal yang ditetapkan DPRD Sulsel, APBDP ini sudah ketok palu pekan lalu, namun hingga kini belum terlaksana lantaran evaluasi di tingkat kemendagri atas hasil pembahasan yang dilakukan di DPRD Sulsel bersama jajaran eksekutif Pemprov Sulsel tertahan di meja Mendagri


Kalaupun sudah ditandatangani mendagri lanjutnya, masih ada tahapan yang mesti dilalui di tingkat DPRD Sulsel, yakni melalui rapat penyempurnaan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD, kemudian dilanjutkan dengan rapat di internal fraski kemudian mengagendakan rapat paripurna penetapan APBDP.  

Mantan Bupati Sinjai ini menambahkan, proses evaluasi APBDP di Kemendagri tahun ini tidak sama lagi dengan evaluasi yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya

BACA JUGA: Terbelit Korupsi, Mantan Cawabup Kukar Disidang

"Kalau sebelum-sebelumnya ada kesan evaluasi di Kemendagri hanya sekedar pormalitas, kali ini tidak seperti itu lagi, saat evaluasi yang kita lakukan baru-baru ini, semua alat kelengkapan dewan harus hadir, termasuk semua pimpinan SKPD, karena kemendagri menyisir semua program yang tertuang dalam APBDP," ucap Roem.

Sementara itu, Wakil Koordinator Banggar DPRD Sulsel, Affandy Aris yang ditemui terpisah menambahkan bahwa dari hasil evaluasi di kemendagri tersebut, meski berlangsung ketat namum hampir tidak ada perubahan yang terjadi dalam APBDP
"Yang banyak berubah hanya yang bersifat redaksional, kadang ada program SKPD yang redaksinya diubah, tidak ada pergeseran anggaran," ujar Affandy.

Affandy juga mengakui jika mulurnya penetapan APBDP Sulsel 2011 ini lantaran belum mendapatkan tandatangan dari Mendagri Gamawan Fauzi

BACA JUGA: Petani Organik Kalbar Terhambat Sertifikasi

"KIta sisah menunggu tandatangan Mendagri, kalau sudah ditandatangan maka hasil evaluasi ini baru dinyatakan rampung," kuncinya.(kas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 78 TKI Ilegal Bebas, 32 Dideportasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler