jpnn.com, BEKASI - Keberadaan ojek online di Bekasi bak pisau bermata dua. Di satu sisi dibutuhkan, di sisi lain juga meresahkan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui, keberadaan ojek online cukup membantu masyarakat Kota Bekasi.
BACA JUGA: Ojek Online tidak Tertib, Pemkot Bekasi Bakal...
Dia juga memuji aspek pelayanan yang cukup bagus dan cepat. Hanya saja, dia menyayangkan ketertiban para pengemudi ojek online yang belum menyadari keindahan kota.
Rahmat mengatakan untuk rute yang dilalui pengemudi ojek online bebas. Namun, dia meminta agar para pengemudi ojek online tidak mangkal di kawasan pedestrian.
BACA JUGA: Para Pengemudi Ojek Online Dengerin nih Pesan Pak Kadishub
“Kalau perlu bantu pemerintah, bahwa pedestrian ini milik pejalan kaki,” tuturnya.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, berencana membuat peraturan daerah (Perda) ojek online.
BACA JUGA: Lagi, Ojek Online dan Pangkalan Berebut Penumpang
Langkah tersebut diambil imbas dari banyaknya pengemudi ojek online yang mangkal di kawasan pedestrian.
Sementara, terkait dengan maraknya polemik antara ojek online dan onvesional, Rahmat berharap keduanya saling menghormati karena dalam dunia usaha selalu ada persaingan.(yay/pj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Driver Ojek Pangkalan Demo Desak Kantor Gojek Online Ditutup
Redaktur & Reporter : Yessy