jpnn.com, SURABAYA - Warga Jalan Pragoto, Sidodadi, Simokerto menemukan mayat pria di gang sempit di area tersebut. Korban tergeletak dengan bersimbah darah dalam posisi telentang. Sebelumnya, warga sekitar mendengar beberapa jeritan minta tolong.
Dari penuturan sejumlah saksi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00. Saat itu lokasi memang sepi. Warga pun sudah terlelap.
BACA JUGA: Driver Ojek Online: Kenaikan Tarif Belum Mencukupi untuk Operasional
"Peristiwanya memang cepat," ungkap Ketua RT 5/RW 3, Simolawang, Hambali. Dia mengetahui info tersebut dari seorang warga. "Saya langsung lapor polisi," ucap pria 49 tahun tersebut.
BACA JUGA : Penumpang Curi Handphone Driver Ojek Online
BACA JUGA: Driver Ojek Online Bisa Kantongi Rp 9 Juta per Bulan, Itu Dulu...
Petugas Polsek Simokerto yang menerima informasi bergegas menyisir TKP. Tak berselang lama, tim Inafis dari Satreskrim Polrestabes Surabaya juga tiba di lokasi. Ada sekitar 40 petugas yang melakukan pemeriksaan.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban yang tewas adalah Karyadi, 45, dari Medaeng. Polisi menyatakan, Karyadi adalah seorang driver ojek pangkalan di Terminal Bungurasih.
BACA JUGA: Komplotan Ini Palsukan KTP dan SIM Demi jadi Driver Ojek Online
Dalam olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, busana korban, sarung celurit, serta STNK motor korban. Namun, sepeda motor korban tidak ditemukan.
Selain itu, Karyadi terkena luka bacok pada jempol kiri dan bagian dada kanan sepanjang 14 sentimeter. "Korban ini tewas karena dibunuh," kata Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.
BACA JUGA : Mantan Petinju Pukul Driver Ojek Online
Apakah motifnya adalah perampokan, mengingat tidak ada sepeda motor? Masdawati belum berani mengambil kesimpulan.
"Masih berada dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa para saksi," kata perwira dengan satu melati di pundak tersebut.
Terpisah, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soetomo dr Abdul Aziz menerangkan, jenazah diterima pukul 04.30 dan langsung ditangani.
"Alhamdulillah, tadi kami mendapatkan pembaruan visum dari penyidik. Identitas korban ditemukan. Jadi, lebih mudah," ungkapnya.
BACA JUGA : Driver Ojek Online Dibekuk Densus 88 di Sleman
Dia menambahkan, dari pemeriksaan, ada beberapa luka yang ditemukan. "Untuk lebih detail, saya tidak berwenang menyampaikan. Silakan ke penyidik," tuturnya.
Pihaknya sekarang terfokus pada otopsi. Hasil otopsi tersebut yang menentukan korban dibunuh atau tidak.
Sukir, kakak korban, menerangkan, adiknya dini hari kemarin memang mendapatkan orderan penumpang ke Simokerto.
Setelah menurunkan penumpang tersebut, Karyadi dipanggil seorang yang tak dikenal. Karyadi mungkin berpikir bahwa orang itu adalah penumpang. "Dia pun mendatanginya, lalu dibunuh," ungkapnya.
Dari informasi yang diterima, pelaku mengenakan ransel dan sepatu. "Namun, belum tahu pasti. Soalnya tidak begitu jelas," ucapnya agak terburu-buru saat ditemui di ruangan otopsi RSUD dr Soetomo.
Dia menyatakan, sepeda motor korban memang raib. Dia berharap polisi dapat mengusut kasus itu. (jar/ika/c5/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacar Hamil, Driver Ojek Online Berbuat Jahat, Sangat Sadis!
Redaktur & Reporter : Natalia