jpnn.com - CIPEUNDEUY-Dua orang karyawan pabrik masuk ke kolong truk pengangkut pasir dan terlindas hingga tewas dengan mengenaskan, Selasa (5/11). Kedua korban masuk ke kolong truk pengangkut pasir itu setelah sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor.
Kedua korban tewas itu adalah Dian Nurdiansyah (28) dan Siti Nurul (23) warga Kampung Mekarsari, RT 02/01, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati. Awalnya, kedua korban sedang dalam perjalanan menuju rumahnya usai pulang kerja dengan menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: 1 Muharam, Buruh Garmen Tetap Disuruh Kerja
Salah seorang saksi mata mengatakan, Asep (32) warga Ciomas, Cipeundeuy mengatakan, saat kejadian kedua korban berkendaraan dengan tidak beraturan seperti lepas kendali. "Saat akan belok korban kehilangan kendali. Sehingga bertabrakan dengan truk pengangkut pasir yang datang dari arah yang berlawanan," kata Asep kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).
Dikatakan, dua buruh pabrik yang menjadi korban tabrakan tersebut tergilas truk pasir dan masuk ke kolong. “Kedua korban merupakan karyawan salah satu perusahaan garmen di Cipeundeuy,” ujarnya.
BACA JUGA: Honorer K2 yang Lolos jadi PNS Ditugaskan di Pemkab
Diakuinya, salah seorang dari korban tersebut mengalami pecah kepala karena dilinda truk bermuatan pasir itu.
Pengemudi truk, Abdul Kohar mengatakan, dirinya tidak menduga dengan kejadian tersebut karena kejadian tersebut begitu cepat. "Saya juga kaget. Waktu motor itu menabrak truk saya. Ternyata langsung masuk kolong truk yang saya bawa, dan kemudian terlindas,” kata Abdul.
BACA JUGA: UMP Papua Ditetapkan Rp 2.040.000
Kapolsek Cipeundeuy AKP Rizal membenarkan kecelakaan maut itu. Menurutnya, pihaknya membawa kedua korban ke RSUD Ciereng untuk diotopsi.
"Korban kami larikan ke RSUD Ciereng. Sementara truk dan motor korban langsung diamankan di Mapolsek Cipeundeuy,” kata Rizal.(ygo/lsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Haji Tiba Tanpa Koper
Redaktur : Tim Redaksi