BACA JUGA: Tambang di Lahan Sawit Distop
Akibatnya, jalur lintas antara kabupaten terputus dan tidak bisa dilewati kenderaan roda empat di wilayah Aceh Tenggara menuju Gayo LuesBACA JUGA: Massa Ngotot agar Hanna Dilantik jadi Anggota MRP
Banjir kali ini merupakan kali ketiga sejak bulan Mei 2011.Camat Matangkuli, Syarifuddin mengungkapkan bencana banjir di Kecamatan Matangkuli memang sudah menjadi langganan. Kondisi tersebut tidak mungkin dapat diselesaikan dengan mudah
Data yang berhasil dihimpun, daerah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Matangkuli, Meunasah Tumpok Barat, Hagu, Meuria, Alue Tho, Cubrek Pirak, Siren, Lawang, Tanjong Tgk Kari, Alue Entok, Parang Sikureung, Meunasah Mee, Pante Pirak. Untuk Kecamatan Pirak Timu, meunasah Krueng Pirak, Pange, Asan Krueng Kreh, Reungkam, Bungong, Geulumpang
BACA JUGA: Tunjangan 16 Dokter RSUD Batam Belum Dibayar
Sedangkan Kecamatan Paya Bakong, yang terendam, meunasah Meuria Leuhong dan meunasah Jok. Kecamatan Tanah Luas hanya tiga desa yang terendam, yakni Rayeuk Kuta, Teupin Mee dan Serba Jaman
Banjir yang menerpa Aceh Tenggara (Agara) sejak kemarin sore, menyebabkan jalan lintas antar kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues terputus.
Dari Desa Jongar Kecamatan Badar dilaporkan ratusan Kepala Keluarga (KK) bersiap mengungsi karena gemuruh air sungai Lawe Gerger sangat menakutkan. Air bah yang terus membawa material membuat badan jlan sepanjang lima meter putus diterjang air dengan kedalaman mencapai tiga meter.
Hubungan darat masih belum dapat dilaluiSejumlah alat berat sudah diturunkan oleh Pemkab Agara kelokasi banjir dan lokasi jalan putusLambannya pengerjaan untuk dapat menghubungkan kembali jalur darat Agara Gayo Lues karena rombongan Bupati Agara H Hasanuddin B yang membawa alat berat mengalami kendala disejumlah titik longsor.
Sejumlah titik longsor yang menjadi penghalang alat berat dan rombongan melintasi jalur menuju lokasi banjir di Desa lawe Penanggalan terdapat di Desa Lawe Mengkudu, Lawe Beringin dan Bener BepapahPetugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) menyebutkan akan mengupayakan menembus jalur Kutacane-Gayo Lues
“Meskipun nanti hanya darurat, namun akses menuju Gayo Lues akan diupayakan dapat dibuka kembali agar masyarakat yang menuju dua kabupaten tersebut tidak menginap di jalanSelain alat berat bantuan makanan juga kita salurkan kepada masyarakat,” terang Indra ST, Kabid Penanggulangan Bencana(agt/amn/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melambung, Minyak Tanah Rp9 Ribu per Liter
Redaktur : Tim Redaksi