jpnn.com - JAKARTA – Politisi Partai Demokrat Saan Mustofa mengaku baru dua kali bertemu dengan bekas Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, di Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur, cabang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Saan mengaku, sudah empat kali datang untuk menjenguk bekas kolega separtainya yang kini ditahan karena menyandang status tersangka dugaan gratifikasi terkait proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, itu.
BACA JUGA: Kasus Corby, Pimpnan DPR Minta Pemerintah tak Pungkiri Tekanan Internasional
“Sudah dua kali bertemu. Terakhir Kamis kemarin (pekan lalu),” ujar Saan ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum sebelum menjadi pembicara sebuah diskusi, Selasa (11/2).
Namun, kata Saan, saat awal-awal Anas ditahan, dirinya dua kali ditolak alias tak diizinkan membesuk oleh KPK. “Dua kali bertemu, dua kali tidak. Saya dua minggu sekali untuk membesuk,” kata Saan yang kini duduk di Komisi V DPR ini.
BACA JUGA: Bebaskan Corby, Pemerintah Diancam Hak Interpelasi
Saan mengaku saat bertemu Anas tidak pembicaraan dengan tema yang berat. Bahkan, kata dia, hampir tidak pernah membicarakan masalah politik.
“Hampir nggak (bicara politik). Lebih banyak bicara soal yang ringan-ringan saja,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Tunggu Hasil Pemeriksaan Pembakaran Kapal WNI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 19 Hal Penting Dalam UU Perdagangan
Redaktur : Tim Redaksi