Bentrok itu terjadi tepat di luar gedung parlemen, ketika para legislator juga tengah saling berdebat untuk menyetujui atau tidak rencana UU tersebut
BACA JUGA: 2.000 Warga California Segera Dievakuasi
Sebagaimana diberitakan AP dan dimuat situs BBC, peraturan baru itu sendiri pada intinya mengarah pada sebuah reformasi, yang kelak bakal memperluas kontrol negara atas sekolah-sekolah dan institusi pendidikan.Presiden Hugo Chavez sendiri yang mengusulkan undang-undang tersebut bersama jajarannya
Kelompok penentang menyebut bahwa perubahan itu hanya akan berujung pada indoktrinasi (oleh pemerintah)
BACA JUGA: Lusinan Tewas dalam Bentrok di Pakistan
"Mereka cuma tidak menggunakan kata-kata 'sosialisme', tapi itulah (intinya) yang akan mereka perkenalkan pada sekolah-sekolah kita," ungkap Ray Gonzalez, salah seorang sosok dari kelompok yang menentang rencana UU itu.Sebaliknya, kelompok pendukung dari peraturan baru tersebut membantah keras "tuduhan" itu
BACA JUGA: Poster Kontroversial Cantumkan Putri Obama
Rancangan itu sendiri memang menginstruksikan sekolah-sekolah negeri maupun swasta di Venezuela untuk mendasarkan pengajarannya pada "Doktrin Bolivaria" - sesuai ide awal sang tokoh yang antara lain mengusulkan persatuan Amerika Latin dan determinasi nasional.Sementara itu, salah sebuah koran lokal Caracas melaporkan bahwa sekelompok repoter mereka telah diserang oleh para pendukung rencana pemerintahDikatakan bahwa penyerangan tersebut terjadi ketika para jurnalis menyebarkan leaflet yang menentang rencana UU itu(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lukisan Mona Lisa Diserang Lagi
Redaktur : Tim Redaksi