Dua Kontraktor Siap Pasok Gas ke PKT 5

Senin, 20 Juni 2011 – 20:14 WIB

JAKARTA – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pearl Oil dan Total E&P Indonesie akan memasok gas untuk memenuhi kebutuhan gas PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) 5 yang diperkirakan beroperasi pada 2014Pemasokan akan dilakukan selama 10 tahun, dimulai 2012 mendatang.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) antara direksi ketiga perusahaan tersebut yang disaksikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar dan Menteri Perindustrian, M.S Hidayat di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/6)

BACA JUGA: Sehari, Pelanggan PLN Tambah 1,5 Juta

Penandatangan PJBG  ini merupakan tindak lanjut dari Principle of Agreement yang ditandatangani 28 Januari 2010 dan Memorandum of Agreement pada 20 Januari 2009 lalu.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), Gde Pradnyana, mengatakan, kontrak gas yang berlaku selama 10 tahun tersebut berasal dari blok Sebuku dengan operator Pearl Oil dan Blok Mahakam yang dioperatori Total E&P
Besar pasokan sekitar 85 juta british thermal unit perhari (MMBTUD), dengan perkiraan jumlah kontrak keseluruhan mencapai 247 miliar kaki kubik (BCF).

‘’Harga yang disepakati menggunakan formula yang dipengaruhi oleh harga amoniak dan urea yang berlaku di pasar internasional,’’ ucapnya

BACA JUGA: Zurich Gandeng Travel untuk Asuransi Perjalanan

Menurut Gde, kebutuhan domestik khususnya pasokan gas nasional untuk pabrik pupuk, listrik, serta industri saat ini akan mendapat prioritas utama
Pabrik Pupuk Kaltim 5 diperkirakan beroperasi pada 2014.

Masih menurut Gde, kontrak pasokan gas bumi untuk domestik pada tahun 2011 ini sudah mencapai 56,78 persen dari total kontrak atau sekitar 4.366 miliar british thermal unit per hari (BBTUD)

BACA JUGA: BTN Garap Pasar Menengah ke Bawah

Sisanya, sebesar 3.322 BBTUD atau 43,22 persen diperuntukkan untuk ekspor

‘’Jumlah ini naik cukup signifikan ketimbang tahun 2010Tahun lalu, realisasi pasokan gas untuk domestik sebanyak 4.342,71 BBTUD atau sekitar 50,18 persenSementara gas untuk ekspor sebanyak 4.311,58 BBTUD atau 49,82 persen“ BP-MIGAS terus mendorong pemenuhan kebutuhan gas sesuai komitmen kontrak yang telah disepakati,’’ ujar Gde(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu AKSes, Kunci Transparansi Investor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler