JAKARTA– Hanya dalam waktu satu hari, PT PLN (Persero) mampu manambah jumlah pelanggannya lebih dari 1,5 juta pelangganHal ini merupakan hasil dari program Gerakkan Sehari Sejuta Sambungan (Grasss) ke-2 yang dilaksanakan pada, Jumat (17/6), yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Pada Grasss ke-2 yang di gelar beberapa hari lalu, PLN sambungkan 1.537.284 pelanggan baru
BACA JUGA: Zurich Gandeng Travel untuk Asuransi Perjalanan
Jumlah ini di samping menghabiskan daptar tunggu PLN, juga melampaui target penyambungan yang direncanakan sebanyak 1,2 juta calon pelanggan baru,’’ ucap Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto kepada JPNN, Senin (20/6).Bambang merinci realisasi penyambungan baru tersebut yakni Operasi Indonesia Barat (Sumatera dan Kalimantan Barat) sebanyak 571.425, Indonesia Timur (Kalimantan, Slawesi, NTT, NTB dan Papua) 335.432
"Penyambungan baru terbanyak terdapat di wilayah Operasi Jawa-Bali, sedangkan paling kecil di wilayah Indonesia Timur,’’ terang Bambang, seraya mengungkapkan bahwa dengan penambahan pelanggan ini mampu mendongkrak rasio elektrifikasi secara nasional hingga 1,5 persen
BACA JUGA: BTN Garap Pasar Menengah ke Bawah
Sebelumnya total rasio elektrifikasi nasional baru sebesar 67 persen, dengan penambahan ini menjadi 68,5 persen.Dijelaskan Bambang, meskipun saat ini daftar tunggu PLN sudah tuntas di seluruh Indonesia, namun bukan berarti PLN 'istirahat' dalam melayani masyarakat yang ingin menyambungkan listrik
Ditambahkannya, ke depan masyarakat yang ingin menyambungkan listrik ke PLN tidak perlu menunggu waktu terlalu lama seperti sebelumnya
BACA JUGA: Kartu AKSes, Kunci Transparansi Investor
Prosesnya menurut Bambang paling 10 sampai 100 hari sejak didaftarkan. ‘’ Kalau rumah calon pelanggan dilewati jaringan maka prosesnya maksimal 10 hariJika diperlu perluasan dibangun jaringan maksimal 30 hariKemudian jika PLN harus membangun gardu maka prosesnya maksimal 100 hari,’’ jelasnya.Seperti diketahui pada saat pembukaan Grasss ke-2 pekan lalu, Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan menyatakan bahwa Grass ini adalah tonggak penting kedua dari program PLNTonggak penting pertama kata Dahlan ádalah membebaskan pemadaman bergilir, karena kekurangan daya dan itu sudah diselelsaikan pada tahun lalu‘’Saat ini semua daerah di Indonesia listriknya telah cukupJika sekarang masih ada pemadaman itu bukan karena kekurangan daya tapi karena ada gangguan atau pemeliharaan,’’ tuturnya.
Tonggak penting kedua, paparnya, adalah menyelesaikan daftar tunggu permintaan listrikSetelah listrik cukup maka PLN bisa melayani permintaan sambungan baru yang selama ini masuk dalam daftar tungguSelanjutnya permintaan listrik akan langsung dilayani tanpa menunggu lama.
‘’Setelah kedua masalah itu selesai maka program berikutnya dari manajemen PLN adalah peningkatan efisiensi dengan cara memenuhi kebutuhan gas bagi pembangkit-pembangkit PLNEfisiensi dapat pemenuhan kebutuhan gas ini sangat signifikan untuk menekan biaya produksi dan peningkatan efisiensi perusahaan,’’ pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UOB Bidik Kredit Rp40 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi