Dua Mantan Gubernur Beber Kedekatan Hari dan Bos Damkar

Senin, 24 Oktober 2011 – 18:01 WIB

JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan dan mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, dihadirkan pada persidangan atas Hari Sabarno di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (24/10)Pada persidangan tersebut, Danny dan Saleh mengungkap kedekatan hubungan antara Hari Sabarno dengan almarhum Hengky Samuel Daud, bos PT Istana Sarana Raya yang menjadi rekanan banyak daerah dalam proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar)

BACA JUGA: PKK Berharap Dilibatkan Sukseskan E-KTP



Pada persidangan yang dipimpin hakim ketua Suhartoyo itu, Danny mengisahkan kedatangan Daud di Bandung pada 2004, bersamaan dengan wisuda praja Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN)
Saat itu, Daud menanyakan perihal proposal penawaran damkar dari PT Istana Sarana Raya

BACA JUGA: Mantan Pejabat Depsos Didakwa Korupsi Proyek Fakir Miskin

Namun Danny mengaku tidak bisa memberi kepastian karena menyangkut penganggaran yang harus dibahas bersama DPRD Jabar.

Daud pun bereaksi atas Jawaban Danny
Menurut penuturan Danny, Daud langsung menelpon seseorang

BACA JUGA: Hakim Minta Data Kasus Korupsi yang Terkendala Izin Presiden

"Lalu katanya ini dari Pak Menteri (Mendagri)," ucap Danny menirukan omongan Daud

Menurut Danny, suara lawan bicaranya dalam sambungan telpon itu memang mirip dengan Hari SabarnoOrang yang mengaku Mendagri itu pun memberi arahan ke Danny"Ya udah dibantu saja sesuai peraturan," ujar Danny yang pada akhir Juni 2009 divonis bersalah dan diganjar empat tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor karena korupsi proyek damkar di Jabar.

Selain itu, Danny juga mengaku sering melihat Daud bersama Mendagri "Ya, saya sering lihat bersama-samaKalau ke Bandung pakai pesawat, saya terima di bandaraDalam rombongan (Mendagri) ada Daud," paparnya

Saleh Djasit saat bersaksi juga membeber kedekatan Hari dengan Daud Saleh malah mengaku kenal dengan Daud karena dikenalkan oleh Hari"Saya dikenalkan (dengan Daud) oleh Pak Menteri," ujar mantan anggota DPR RI dari Golkar itu

Sama halnya dengan pengakuan Danny Setiawan, Saleh juga mengaku sering melihat Daud di Depdagri"Saya  cuma ingat dia (Daud) sering ada di DepdagriKalau saya ada di sana (Depdagri), dia (Daud) sering ada di situ," ucap Saleh yang pada akhir Agustus 2008 diganjar empat tahun penjara oleh Penadilan Tipikor, juga karena terseret kasus damkar

Namun Hari Sabarno saat diberi kesempatan memberikan tanggapan, mengaku keberatan dengan kesaksian Danny SetiawanKeberatan Hari terkait pembicaraan per telpon antara Danny dengan seseorang yang mengaku Mendagri

"Saya keberatan dengan saksi Danny Setiawan tentang telponSaya tidak pernah merasa telpon gubernur yang mengaitkan dengan bisnisnya Saudara Daud," ucap Hari.

Karenanya mantan Menkopolhukam pengganti Susilo Bambang Yudhoyono itu pun menyayangkan Danny yang tidak mengonfirmasi validitas lawan bicaranya di telpon"Sayangnya saudara saksi tidak mengecek kebenarannya, jadi tidak pernah terungkap," keluh Hari yang mengaku pernah terkecoh dengan telpon yang mengklaim dari lingkaran presiden (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW: Ada Fakta Yang Diabaikan Hakim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler