JAKARTA -- Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat NyVita Gamawan Fauzi berharap para kader PKK yang jumlahnya mencapai 3 jutaan, ikut dilibatkan untuk menyukseskan program pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
BACA JUGA: Mantan Pejabat Depsos Didakwa Korupsi Proyek Fakir Miskin
Kader PKK yang tersebar hingga ke tingkat pedesaan dan kelurahan ini, siap mensosialisasikan program e-KTP, termasuk terlibat dalam pendataan."Mudah-mudahan mereka dilibatkan, karena para kader PKK itu suka dilibatkan dalam program-program nasional
BACA JUGA: Hakim Minta Data Kasus Korupsi yang Terkendala Izin Presiden
Mereka terbiasa bekerja, tanpa dibayar," ujar Vita Gamawan kepada pers usai acara Jambore PKK Tingkat Nasional di kawasan Ancol, Jakarta, Senin (24/10).Vita yakin, jika kader PKK dilibatkan, maka mereka akan mampu membantu menyukseskan program e-KTP
Mendagri Gamawan Fauzi yang duduk di samping istrinya itu, tidak langsung menanggapi soal bisa tidaknya kader PKK dilibatkan dalam program e-KTP
BACA JUGA: ICW: Ada Fakta Yang Diabaikan Hakim
Menurut Gamawan, masyarakat wajib KTP sebenarnya sudah tidak perlu didorong-dorong lagi untuk datang ke kantor-kantor pelayanan pembuatan e-KTP."Masyarakat antusias sekaliLihat seperti di Bali, Jakarta, Palembang, Padang, dan di sejumlah daerah lain, begitu antusias masyarakat," ujar Gamawan.
Sementara, terkait dengan Jambore PKK yang dihadiri 1200 peserta dari seluruh Indonesia itu, Vita menjelaskan, kegiatan ini atas inisiatif para kader PKK sendiri.
Tujuannya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan saling tukar informasi antarkader PKK"Sekaligus refreshing," kata Vita.
Acara pembukaan Jambore PKK berlangsung meriahPara peserta sebagian besar mengenakan pakaian adat daerah masing-masingPara peserta juga membuka stand yang memamerkan produk kerajinan daerah asal(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dibela Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi