Dua Menteri Asal PDIP Tak Kompak Soal RUU Ini

Selasa, 21 Maret 2017 – 21:40 WIB
Istana Negara. ILUSTRASI. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terkesan tidak kompak dalam menyikapi pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan yang diusulkan DPR.

Hari ini saja, dua menteri Kabinet Kerja terdapat ketidaksinkronan pernyataan mengenai Surat Presiden (Surpres) erkait pembahasan RUU tersebut bersama DPR.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sepakat Bahas RUU Pertembakauan

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan Presiden Joko Widodo telah sepakat membahas RUU Pertembakauan dengan DPR. Bahkan Yasonna menyatakan segera mengirim Surpres ke gedung Dewan di Senayan.

Namun, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pendapat berbeda dengan Yasonna, rekan satu partai di PDI Perjuangan itu.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Konsumen Lebih Berdaya

Menurut Pram, sapaan Pramono, hasil rapat kabinet (Ratas) yang dipimpin presiden dan wakil presiden memutuskan untuk tidak melanjutkan pembahasan yang berkaitan dengan pertembakauan.

Memang, katanya, ketika itu ada dua alternatif. Apakah pemerintah perlu mengajukan daftar inventaris masalah (DIM) atau tidak menyikapi RUU usulan DPR sehingga diutuslah Menteri Perdagangan,

BACA JUGA: Jokowi: Ini Ada Yang Keliru, Harus Diperbaiki

Selanjutnya, Menkumham berkoodinasi dengan pimpinan Baleg DPR. Akan tetapi hal itu tidak memengaruhi sikap pemerintah terhadap RUU Pertembakauan.

"Kan ada dua alternatif, apakah perlu pakai DIM atau tidak perlu pakai DIM. Dua-duanya prinsipnya adalah posisi pemerintah tidak berubah bahwa menganggap RUU Pertembakauan belum diperlukan, karena PP-nya sudah lengkap dan juga peraturan-peraturan yang lain sudah lengkap,” ujar Pramono.

Saat disampaikan bahwa Menkumham Yasonna menyebut Surpres telah disetujui dan ditandatangani Presiden Jokowi, Pramono menyatakan keputusan Rapat terbatas presiden dan wapres tidak berubah.

"Kan itu keputusan Ratas dan saya tahu. Saya ada di Ratas. Jadi tidak (ada surpres).Saya tahu. Saya tahu ya,” tandas Pram.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kesaksian Adik Ipar Jokowi di Kasus Suap Pajak


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler