jpnn.com, MADIUN - Ledakan di pabrik petasan di Kosambi, Tangerang Provinsi Banten menjadi sorotan publik.
Tak ingin kejadian serupa terjadi, Pemerintah Kota Madiun langsung melakukan rapat koordinasi terkait keberadaan dua industri kembang api di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Fahri Desak Dua Kementerian Ini Harus Ditegur Keras
Dua industri kembang api di antara berada di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukosari Kecamatan Kartoharjo dan di Jalan Jati Siwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
"Rapat koordinasi bakal melibatkan dinas terkait seperti Dinas Penanaman Modal - Perizinan Terpadu Satu Pintu - Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Tenaga Kerja, Bakesbangpoldagri serta Satpol PP Kota Madiun," ujar Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto.
BACA JUGA: Muncul Dugaan Ini Penyebab Pabrik Kembang Api Terbakar
Menurutnya, keberadaan dua industri kembang api perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Apalagi, keberadaan industri kembang api di Kelurahan Demangan berada di area padat pemukiman penduduk.
BACA JUGA: DPR Desak Menaker Lebih Cekatan Periksa Izin PT PBCS
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi menegaskan pihaknya akan melihat terlebih dahulu kapasitas produksi kembang api di dua lokasi tersebut.
"Termasuk pengamanan serta tenaga kerja. Hal ini agar tidak terjadi kekhawatiran di tengah masyarakat," imbuhnya.
Dalam waktu dekat, Pemkot akan melakukan peninjauan terhadap produksi kembang api di dua lokasi tersebut.
Hal ini untuk memastikan pengamanan serta kelayakanya pada dua industri kembang api tersebut.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Api Muncul dari Ruang Penggilingan Bahan Mentah Kembang Api
Redaktur & Reporter : Natalia