Dua Pabrik Kembang Api Madiun Dievaluasi

Selasa, 31 Oktober 2017 – 06:59 WIB
Pabrik petasan dan kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) meledak dan menyebabkan 47 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Foto: M. Jakwan/Tangerang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Ledakan di pabrik petasan di Kosambi, Tangerang Provinsi Banten menjadi sorotan publik.

Tak ingin kejadian serupa terjadi, Pemerintah Kota Madiun langsung melakukan rapat koordinasi terkait keberadaan dua industri kembang api di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Fahri Desak Dua Kementerian Ini Harus Ditegur Keras

Dua industri kembang api di antara berada di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukosari Kecamatan Kartoharjo dan di Jalan Jati Siwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.

"Rapat koordinasi bakal melibatkan dinas terkait seperti Dinas Penanaman Modal - Perizinan Terpadu Satu Pintu - Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Tenaga Kerja, Bakesbangpoldagri serta Satpol PP Kota Madiun," ujar Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto.

BACA JUGA: Muncul Dugaan Ini Penyebab Pabrik Kembang Api Terbakar

Menurutnya, keberadaan dua industri kembang api perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Apalagi, keberadaan industri kembang api di Kelurahan Demangan berada di area padat pemukiman penduduk.

BACA JUGA: DPR Desak Menaker Lebih Cekatan Periksa Izin PT PBCS

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi menegaskan pihaknya akan melihat terlebih dahulu kapasitas produksi kembang api di dua lokasi tersebut.

"Termasuk pengamanan serta tenaga kerja. Hal ini agar tidak terjadi kekhawatiran di tengah masyarakat," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Pemkot akan melakukan peninjauan terhadap produksi kembang api di dua lokasi tersebut.

Hal ini untuk memastikan pengamanan serta kelayakanya pada dua industri kembang api tersebut.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Api Muncul dari Ruang Penggilingan Bahan Mentah Kembang Api


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler