Dua Pekerja Meregang Nyawa Tersengat Listrik di Tiang Jaringan Telkom

Kamis, 20 Agustus 2015 – 00:59 WIB

jpnn.com -  

ADIWERNA - Maut menjemput dua dari enam karyawan PT Hablum Citra Persada Purwokerto saat mengerjakan proyek pemasangan tiang jaringan Telkom diruas Jalan Raya Banjaran depan SMPN 5 Adiwerna, Selasa ( 18/8) pukul 23.45 WIB. 

BACA JUGA: Dua Kelompok Polisi Berebut Benda Bundar, Kenakan Tameng, Pelindung dan Helm

Sementara dalam insiden tersebut dua karyawan lain hingga saat ini harus terbaring di RSUI Muhammadyah Singkil Ruang Marwah III lantaran luka serius. 
Dua korban tewas teridentifikasi Supriyadi (42) warga Slawi Kulon RT 05/ RW 03 dan Masrowi (26) warga Jalan Puter RT 04/ RW 02 Kelurahan Randugunting  Kota Tegal. 

Sementara dua korban yang harus menjalani perawatan medis tercatat Salahudin (42) warga Tambangreja RT 04/RW 02 Cilacap dan Karyanto (30) warga Jalan Garuda Pekauman Barat Kota Tegal. 

BACA JUGA: Nama-nama Penjabat Kada di Sumut Ditetapkan Dua Pekan Lagi

Kapolres AKBP RH Wibowo SH SIK melalui Kapolsek Adiwerna AKP Toto Sayogo menyatakan insiden bermula ketika keempat pekerja hendak melakukan pemasangan tiang jarigan telkom, sementara dua lainnya melakukan pengaturan arus lalu lintas setempat.

"Tiang pancang tersebut sempat goyang dan doyong dan menghantam kabel aliran listrik yan berada disekitar lokasi. Aliran listrik dari kabel mengalir ketiang besi yang mereka hendak dirikan," ujarnya disela- sela menjenguk korban selamat dan melakukan olah TKP Rabu (19/8) pagi kemarin. 

BACA JUGA: Hah? Uang Rp 6,5 M di Pesawat Trigana Air Akan Dimusnahkan

Keempat korban sekarat sempat dilarikan pihaknya ke RSU Singkil, namun dua diantaranya yang kondisinya sangat kritis akhirnya meninggal dunia diruang IGD rumah sakit tersebut pada dini hari. 

Dari keterangan korban selamat Karyanto (30) yang kini masih terbaring di ruang Marwah III RSU Singkil, tiang jarigang telkom tersebut sempat beridri dan miring sebelum akhirnya menempel dikabel listrik tekanan tinggi.


"Ketiga rekan bersama saya yang memegang tiang itu terpental ketika merasakan adanya aliran listrik mengalir ditiang yang kami pegang," ujarnya. Kedua korban yang tak terselamatkan sempat memuntahkan busa bercampur darah dibagian mulut. Hal yang sama juga dialami Supriyadi meski akhirnya nyawanya bisa terselamatkan. 

Rencananya malam itu mereka akan memasang 4 tiang diruas Jalan Banjaran. Musibah terjadi di pemasangan tiang ke 2 yang berada didepan SMPN 5 Adiwerna. Pihak Polsek Adiwerna akan segera melakukan penyidikan menghimpun keterangan dari korban selamat, termasuk mengundang pihak PT yang mempekerjakan mereka.

"Ini murni musibah, dan upaya mengembangkan penyidikan saat ini sedang kami tempuh," cetus AKP Toto Sayogo. 

Sementara dua karyawan yang selamat, ketika insiden terjadi tercatat Saputro (23) warga Tegal Timur Kota Tegal dan Tri Hastoro (26) warga Kalisalak Kecamatan Margasari. Dari keterangan kedua korban selamat, pihak perusahaan bertanggung jawab penuh dan menanggung semua biaya pengobatan.(her)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonan Curiga Tiket Trigana Air Dibeli Lewat Calo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler