jpnn.com - TANJUNG REDEB - Dua bulan terdampar di Kabupaten Berau, dua warga asing asal Filipina akan dipulangkan hari ini, Senin (27/4). Keduanya telah mendapatkan pengakuan dari negaranya.
WNA Filipina bernama Nassal Al Arul Kalbit (36) asal Kampung Ungus Ungus dan Aljeffrey Sapal (30) yang berasal dari Kampung Ambutong. Meski berbeda kampung, keduanya dari pulau yang sama yakni Pulau Sibutu, Tawi-Tawi Filipina.
BACA JUGA: Garap Bocah di Bawah Umur, Dua Kakek Dijebloskan ke Bui
“Sekitar dua atau 3 hari yang lalu kita baru dapat travel dokumennya,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Klas III Tanjung Redeb, Erwin Haryadi kepada Berau Post (Grup JPNN.com).
Travel dokumen yang dimaksudkan Erwin, ada pernyataan resmi pengakuan status kewarganegaraan dari pemerintahan Filipina. Sebelumnya Nassal Al Arul Kalbit terlebih dahulu mendapat pengakuan, karena membawa kartu pemilih.
BACA JUGA: Dua Bulan Bebas dari Bui, Begal Ditangkap Usai Beraksi
Berbeda dengan Aljeffrey Sapal yang bermodal pengakuan dan harus dilakukan pendataan atau pemeriksaan kembali oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Manado, walau awalnya hanya pengakuan lisan.
“Dan memang baru saja kita terima secara resmi pengakuan berdasarkan surat, sekaligus proses pemulangan. Itu baru bukti kuat,” jelasnya.
BACA JUGA: Astaga, Siswi SMP Terancam tak Ikut Unas Gara-gara Dihamili Sang Kepsek
Hari ini, kedua WNA akan diberangkatkan melalui Bandara Kalimarau ke Balikpapan, kemudian ke Jakarta dan langsung terbang ke Manila, Filipina. Pemulangan keduanya mendapatkan pengawalan dari pegawai Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb.
“Kebetulan saya ikut mengantar, tapi pas ada dinas ke luar juga. Pagi-pagi sekali besok (hari ini, Red) kita berangkat,” terangnya.
Pihaknya bersyukur kedua WNA itu akhirnya mendapatkan pengakuan dari negasa asal. Dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Diberitakan sebelumnya, Nassal terdampar di Pulau Derawan pada Minggu (1/2) lalu dan ditemukan warga setempat, yang kemudian dilaporkan kepada Pos TNI AL Pulau Derawan. Keesokan harinya, Imigrasi langsung menuju Pulau Derawan dan membawa Nassal ke Tanjung Redeb.
Berbeda dengan Nassal, untuk Ajeffrey dibawa oleh petugas Mapolsek Maratua ke Tanjung Redeb pada Selasa (3/2) malam. Namun, ia mengaku tidak tahu persis kapan terdamparnya. Kemudian dia dibawa petugas Mapolsek Maratua ke Tanjung Redeb.
Terkait penyebab terdamparnya kedua WNA tersebut, Nassal mengaku hendak berbelanja keperluan acara ke Samporna Malaysia, dalam perjalanan pulang ke Pulau Sibutu kapal yang digunakan mengalami kerusakan mesin. Dia terombang-ambing selama beberapa hari dan sampai di Pulau Derawan.
Sedangkan Aljeffrey pada waktu itu sedang berkunjung ke pulau lainnya di Filipina. Sama dengan Nassal, kapal yang digunakan juga mengalami kerusakan hingga akhirnya terdampat di Pulau Maratua.(app/udi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serbuan PSK Eks Dolly Bikin Resah Warga Manggar Sari
Redaktur : Tim Redaksi