jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Malaysia melihat kawasan perbatasan dengan Indonesia merupakan wilayah yang cocok untuk pengembangan transmigrasi. Karenanya, pemerintah negeri jiran itu pun mengajak pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan kawasan transmigrasi di wilayah perbatasan.
Ajakan itu terungkap dalam pertemuan antara Duta Besar (Dubes) Malaysia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar di Jakarta, Kamis (18/2). Dalam pertemuan di Kementerian DPDTT itu Zahrain mengatakan, banyak kerja sama yang bisa dibangun antara kedua negara.
BACA JUGA: Politik Tanpa Etika Lahirkan Krisis Kepemimpinan
Menurut Zahrain, kedua negara bisa membangun sinergi dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Banyak hal bisa dilakukan kerja sama, di antaranya perdagangan, pertanian dan lainnya,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian DPDTT.
Zahrain yang mengaku berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat itu menegaskan, Indonesia dan Malaysia merupakan bangsa bersaudara. “Malaysia dan Indonesia adalah satu rumpun,” ucapnya.
BACA JUGA: Mafia Kuasai Lahan di Batam, Pak Luhut Geram
Sedangkan Marwan mengatakan, pada pertemuan itu Zahrain mengajak kerja sama bidang transmigrasi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. “Itu sebagai salah satu point dari hasil pertemuan setelah saya memaparkan program kerja Kementerian DPDTT,” katanya.
Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, dirinya pada awal maret nanti akan menghadiri pertemuan Food and Agriculture Organization (FAO) di Malaysia. Karenanya, pertemuannya dengan Zahrain itu merupakan pembuka sebelum membahas bentuk kerja sama yang lebih rinci. “Kita punya transmigrasi dan sawit,” tuturnya.(JPG/gir/JPNN)
BACA JUGA: 10 Kenikmatan yang Buat Indonesia Jadi Surga Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Dipercaya Jadi Tuan Rumah Pertemuan Dewan Gubernur BPK se-Asia
Redaktur : Tim Redaksi