Dugaan Penganiayaan Oknum Polisi, Irjen Johanis Asadoma Sampaikan Kabar Terbaru

Minggu, 01 Januari 2023 – 13:21 WIB
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma. ANTARA/Kornelis Kaha

jpnn.com, KUPANG - Selama sebulan terakhir Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johanis Asadoma menerima 800 laporan terkait masalah kamtibmas.

Laporan langsung masuk ke nomor telepon dan akun media sosial jenderal bintang dua tersebut.

BACA JUGA: Anggota Buser Tembak Mati Terduga Penganiayaan, Irjen Johanis Asadoma Geram

“Setelah tanggal 1 Desember saya bagikan nomor telepon saya dan sejumlah akun media sosial saya ke masyarakat umum, sampai saat ini sudah ada 800 laporan yang masuk ke nomor saya,” katanya di Kupang, Minggu.

Johanis menyampaikan hal ini berkaitan dengan hasil dari pembagian nomor telepon dan sejumlah akun media sosialnya dengan tujuan agar masyarakat bisa leluasa menyampaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan

Tidak hanya masalah kamtibmas, masyarakat juga mempunyai kesempatan untuk melaporkan berbagai perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh oknum anggota kepolisian khususnya yang ada di wilayah Polda NTT.

“Kurang lebih 600 laporan yang berhasil ditangani langsung. Dan laporan yang masuk ini hampir dari seluruh kabupaten/Kota di NTT,” ujar dia.

BACA JUGA: Suamiku Berzina dengan Ibu Kandungku

Mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu juga mengatakan bahwa dalam proses penanganan laporan yang masuk tidak langsung ditangani, tetapi, terlebih dahulu dia mengonfirmasi hal tersebut ke kapolres di wilayah tempat laporan itu berasal.

Jika benar, maka kapolda langsung memerintahkan untuk ditangani agar masyarakat yang melapor juga bisa mempercayai institusi Polri.

Terkait kendala yang dihadapi selama menerima laporan langsung dari masyarakat, kata dia tidak ada kendala sama sekali, karena sejumlah laporan yang masuk disertai dengan beberapa bukti.

Kasus laporan yang terakhir masuk, yakni berkaitan dengan penganiayaan oleh oknum polisi yang diduga ialah anggota Polri di Polres Lembata.

Seusai menerima laporan itu, Kapolda NTT NTT langsung memerintahkan untuk penanganan, sehingga kasusnya tidak berlarut-larut. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Pelaku Pembunuhan Wanita Open BO, Sudah Keluar Minta Gratis


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler