jpnn.com - ZAMBOANGA – Hingga saat ini belum diketahui secara pasti posisi empat WNI yang masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Juru Bicara West Mindanao Command (Wesmincom) Mayor Philemon Tan mengakui hal itu.
Ketika ditanya soal nasib empat sandera asal Indonesia, Philemon mengatakan bahwa hingga kemarin dirinya belum mengetahui keberadaan mereka. ”Jika kami tahu, pasti Anda akan kami beri tahu,” ucap dia.
BACA JUGA: MILF Sudah Bunuh Satu Pentolan Abu Sayyaf
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa yang menjadi prioritas adalah para sandera Eropa.
”Sebab, kabarnya, ada permintaan langsung dari pemerintah Kanada untuk mengakselerasi pelarian,” kata seorang ikhwan jihadi anggota MILF.
BACA JUGA: Kalau Digong Menang, Langsung Digulingkan....
Pria yang kini berada di Tawi-Tawi itu menyebutkan bahwa nasib sandera Indonesia belum jelas. ”Namun, kami yakin bahwa empat orang itu masih hidup. Sebab, belum ada permintaan tebusan,” terangnya.
Menurut dia, dengan situasi yang masih panas di Sulu, mengajukan tuntutan dipandang tidak efektif.
BACA JUGA: Alhamdulillah, MILF Ikut Memburu Komplotan Abu Sayyaf
”Bisa jadi, lokasi mereka akan mudah terlacak. Jadi, tampaknya mereka (kelompok Abu Sayyaf yang menyandera empat WNI, Red) memilih menunggu waktu dulu,” ucapnya.
Hanya, dia tetap berjanji untuk terus melacak siapa dan di mana para penyandera empat WNI tersebut. (ano/c11/sof/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Waktu Lagi Untuk Lunak Pada ISIS
Redaktur : Tim Redaksi