jpnn.com - ZAMBOANGA – Bukan pertama kalinya Moro Islamic Liberation Front (MILF) bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi Abu Sayyaf.
Kepala Militer MILF Sammy Al Mansour ketika dihubungi via telepon kemarin mencontohkan, setelah pertempuran antara Abu Sayyaf dan militer yang menewaskan tujuh anggota Marinir Filipina pada 2013, pihaknya terlibat dalam upaya pengejaran kelompok tersebut.
BACA JUGA: Kalau Digong Menang, Langsung Digulingkan....
Selain itu, papar Sammy, pada 2015 pihaknya membunuh seorang pemimpin lokal kelompok Abu Sayyaf dalam sebuah pertempuran sengit di Basilan.
Sementara itu, Juru Bicara West Mindanao Command (Wesmincom) Mayor Philemon Tan membenarkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan MILF.
BACA JUGA: Alhamdulillah, MILF Ikut Memburu Komplotan Abu Sayyaf
”Koordinasi itu ada sejak dulu. Contohnya pertempuran di Tipo-Tipo. Mereka mengosongkan daerah itu untuk menghindari clash dengan kami,” ungkapnya.
Dia juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Hadji Dan Asnawi, komandan 114th Base Command, dan Hamsa Sapanton, komandan Kepolisian MILF yang berkedudukan di Basilan. ”Koordinasi itu penting supaya tidak terjadi salah pengertian di lapangan,” terang dia.
BACA JUGA: Tidak Ada Waktu Lagi Untuk Lunak Pada ISIS
Hanya, Philemon mengatakan bahwa memberantas kelompok Abu Sayyaf tetap menjadi tanggung jawab militer Filipina.
”Kami memang terbantu oleh MILF. Namun, tetap tanggung jawab kami untuk memberantas mereka,” tegas dia. (ano/c11/sof/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tas Kulit IPHONE Lebih Kondang Dibanding HP iPhone
Redaktur : Tim Redaksi