jpnn.com, GRESIK - Yuli Pratama Wati, warga Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang mengaku sebagai paranormal.
Namun, dia bukan paranormal sebenarnya. Itu dilakukannya untuk menguras uang korbannya. Dia berhasil membawa kabur Rp 1,8 juta.
BACA JUGA: Begini Cara Kiai Palsu Tipu Korbannya
Korbannya adalah Bayu Purwadi, warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik Kota.
Bayu meminta bantuan Yuli agar hewan peliharaan yang hilang bisa kembali.
BACA JUGA: Kiai Palsu Tipu Korban Rp 850 Juta
Yuli pun menyanggupinya. Syaratnya, dia meminta uang Rp 1,8 juta. Alasannya untuk membeli kebutuhan ritual.
''Buat beli dupa,'' kata Bayu.
Setelah ditunggu berjam-jam, Yuli tidak kembali. Bayu mulai kepikiran.
BACA JUGA: Ketua PRSSNI Jadi Tersangka Kasus Penipuan Jutaan Dolar AS
Dia pun berencana menghubungi polisi. Namun, handphone merek Apple yang sedang di-charge di ruang tamu juga raib.
Lelaki 58 tahun itu lantas melapor ke Polsek Gresik Kota. Anggota unit reskrim langsung memburu Yuli yang pamit ke pasar.
''Kami amankan pelaku Sabtu malam (24/3) sekitar pukul 23.00,'' ujar Kanitreskrim Ipda Yoyok Mardi.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang lain. Yuli juga mencuri samurai sepanjang 1 meter milik Bayu.
Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menetapkannya sebagai tersangka.
Kepada polisi, pelaku mengaku baru kali pertama melancarkan modus sebagai paranormal untuk menipu orang.
''Ancaman hukumannya di atas tiga tahun penjara,'' kata mantan Kanitreskrim Polsek Manyar itu. (adi/c19/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bekuk Pembobol Rekening Anggota Bawaslu DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Natalia