jpnn.com - SOREANG - Bupati Bandung Dadang M Naser menilai tidak ada yang salah dari rencana aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada 2 Desember mendatang.
Menurutnya, wajar saja umat muslim tersinggung oleh ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, sehingga merasa perlu menyuarakan aspirasi lewat aksi tersebut.
BACA JUGA: Ulah Bejat Ayah Terbongkar saat Anak Tiri Hamil 7 Bulan
"Sebagai umat muslim kita boleh girah atau tersinggung terhadap penista agama," kata Dadang kepada wartawan, Jumat (25/11).
Dadang pun tidak akan mengimbau warga Kabupaten Bandung untuk tidak berangkat ke ibu kota.
BACA JUGA: Cihuyyyyy.... Insentif Kepala Desa Naik 80 Persen
Dikatakannya, siapapun umat Islam yang merasa tersakit berhak ikut aksi tersebut.
"Umat muslim harus membela agama Allah apapun itu yang terjadi," terangnya.
BACA JUGA: Janda Cantik Mantan Istri Kades Menangis di Pengadilan
Dia hanya mengingatkan semua pihak untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Khususnya pada aksi massa pada 2 Desember mendatang.
Pernyataan Dadang ini sangat bertentangan dengan Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap beberapa waktu lalu.
Menurut Nazly aksi demonstrasi pada 2 Desember mendatang merupakan aksi makar atau penggulingan pemerintahan Joko Widodo.
"Saya pastikan tidak ada warga Kabupaten tidak ikut gelar aksi makar yang disampaikan oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian beberapa waktu lalu," katanya kepada RMOLJabar, Rabu (23/11). (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Ketua RT Mengeluh, Honor Mereka Disetop
Redaktur : Tim Redaksi