Dukung Rencana Anies, Hanafi Rais Tawarkan Becak Listrik

Senin, 29 Januari 2018 – 17:38 WIB
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melegalkan becak beroperasi di ibu kota mendapat apresiasi dari anggota DPR RI Hanafi Rais.

Namun, politikus PAN itu mengusulkan becak yang diizinkan beroperasi bukanlah model konvensional, melainkan becak listrik.

BACA JUGA: Ada Home Industry Narkoba di Jakarta, Pak Anies Harus Tegas

“Pada 2014 lalu saya pernah meluncurkan becak bertenaga listrik yang mampu berjalan 60 kilometer di Yogyakarta. Becak itu adalah hasil kreasi warga Yogyakarta, Winawan atau Wiwin dengan memodifikasi becak model lama yang masih digenjot,” kata wakil ketua umum DPP PAN ini, Senin (29/1).

Becak listrik yang diluncurkan Hanafi Rais pada 2014 lalu selain menggunakan tenaga listrik atau batere, becak tersebut juga masih bisa digenjot dengan tenaga manusia.

BACA JUGA: Di Kota ini Becak Sudah Tak Layak Beroperasi?

Becak tersebut masih seperti bentuk aslinya. Hanya sedikit modifikasi untuk menempatkan dinamo di bagian bawah jok.

Sistem listrik becak ini menyerupai dengan motor matik. Penggerak utama adalah sebuah dinamo dan batere dari aki. Pengisian aki hanya membutuhkan listrik 30 watt, sehingga daya listrik di rumah semisal 450 watt atau 900 watt bisa digunakan.

BACA JUGA: Anies Pilih Sekantor Bareng Sandi daripada Pakai Bekas Ahok?

Aki tersebut diisi selama 4 jam dapat mengangkut beban sekitar 300 kilogram. Jarak tempuh 60 kilometer dan dapat digunakan selama 16 jam.

Konsep becak listrik ini, lanjut Hanafi, tidak berpotensi menambah tingkat urbanisasi ke ibu kota. Pasalnya, hanya memodifikasi becak lama yang sudah ada, bukan membuat baru.

“Becak-becak yang sudah ada sebelumnya bisa dimodifikasi menjadi becak listrik. Jangan sampai malah berkembang becak motor nanti. Teknisinya sudah ada dan kami akan berkoordinasi dengan gubernur DKI Jakarta. Intinya adalah bagaimana membuat ibu kota menjadi nyaman bagi warganya,” ujarnya.

Kehadiran kembali becak di ibu kota, tambah Hanafi lagi, tidak perlu jadi polemik. Selama tidak menganggu ketertiban dan bermanfaat bagi konsumen, maka pemerintah hanya perlu memikirkan soal regulasinya yang jelas.

Apalagi, Anies bakal mengkhususkan becak untuk wilayah perumahan. “Wacana becak di ibu kota harus diarahkan pada pemikiran positif, apalagi kalau mengunakan becak listrik. Bisa ditempatkan di perumahan-perumahan atau saya usulkan di tempat wisata juga. Selain bisa membantu konsumen, mempercantik daerah wisata atau bahkan mengembalikan mata pencaharian para pengayuh becak yang sudah ada,” pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan PDIP: Anies Tak Bisa Pakai Diskresi di Tanah Abang


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler