jpnn.com - JAKARTA – Bank Mandiri melaksanakan program pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu merupakan perwujudan komitmen pengembangan sektor UMKM di tanah air melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BACA JUGA: Promo Terbaru UOB Manjakan Nasabah Penggemar Travelling
Pada pilot project ini, UMKM debitur KUR mikro dengan omzet Rp 20-30 juta per bulan yang berdomisili di Jabodetabek akan mendapatkan pelatihan.
Di antaranya soal materi sikap dan pradigma bisnis, proses bisnis, dan laporan keuangan dari Bank Mandiri.
BACA JUGA: Pembentukan Holding BUMN Energi dan Pertambangan Molor
Di samping itu, setiap debitur juga akan mendapatkan pendampingan langsung di lapangan dan secara online untuk memantau penerapan hasil pelatihan.
”Keberhasilan pembiayaan KUR akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan debitur meningkatkan kapasitas keuangan dan operasional dalam berusaha yang ditunjang oleh kemampuan teknis dan pemahaman tentang pasar. Oleh karena itu, kami akan terus menambah jumlah peserta program pendampingan agar sektor UMKM semakin berkembang,” tutur Chief of Office of the CEO Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, Rabu (14/12).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Pak Presiden Jangan Anak Tirikan Antam
Agus menjelaskan, program berlangsung selama enam bulan, yang terbagi dalam dua sesi.
Sesi pertama berlangsung selama satu bulan yang diisi dengan materi di kelas selama dua hari oleh Bank Mandiri dan perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu, ada juga wawancara dan kunjungan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah usaha.
Sedangkan sesi kedua berlangsung selama lima bulan. Nantinya, debitur mendapatkan pendampingan di lokasi usaha.
Di samping itu, pada akhir bulan pertama, ketiga, dan keenam juga dilakukan gathering seluruh peserta untuk mendiskusikan kemajuan pelatihan.
Agus menuturkan, pada akhir November 2016, perseroan mencatat sejumlah 953 debitur KUR telah mengalami kenaikan kelas.
Adapun penyaluran KUR Bank Mandiri pada akhir November 2016 telah mencapai Rp12,14 triliun.
Jumlah itu 93,4 persen dari target tahun ini dengan jumlah debitur sebanyak 289.136 UMKM.
Dari nilai total penyaluran tersebut, KUR mikro yang disalurkan sebesar Rp 3,82 triliun.
”Program ini juga sejalan dengan keinginan Bank Mandiri sebagai salah satu perusahaan BUMN yang hadir untuk kemajuan negeri,” tutupnya. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Hal di RUU Pertembakauan Ini Perlu Jadi Perhatian
Redaktur : Tim Redaksi