JAKARTA — Perebutan kursi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang akan berlangsung dalam Musyarawah Nasional (Munas) IX, 20-23 Mei 2010 mendatang, mulai memanasBeberapa Ketua Dewan Pengurus Daerah (Depidar) SOKSI mulai terang-terangan menjagokan pasangannya masing-masing untuk menduduki jabatan yang saat ini masih dipegang oleh Syamsul Muarif tersebut.
Hampir dipastikan, ada dua nama yang akan bersaing pada Munas SOKSI yang diadakan bertepatan dengan HUT ke 50 Organisasi ini
BACA JUGA: Sekber Sudah Terkontaminasi Sejak Terbentuk
Dua nama itu adalah Rusli Zainal yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau dan Ade Komarudin yang saat ini duduk sebagai Sekretaris Fraksi DPR RIKetua SOKSI Kalimantan Barat, Amiruddin Manan pada wartawan, Sabtu (15/5) mengatakan, meski SOKSI adalah organisasi kemasyarakatan dan bukan organisasi politik, namun sebagai Ormas yang didirikan oleh pendiri Partai Golkar, maka SOKSI memerlukan sosok Ketua Umum yang benar-benar mampu membawa SOKSI lebih baik lagi.
"Sekarang sudah di zaman demokrasi dan berpolitik secara terang benderang
BACA JUGA: Sekber Koalisi Bukti SBY Masih Penakut
Karena SOKSI bukan Parpol namun Ormas, maka sosok yang dibutuhkan SOKSI kedepan adalah Ketum yang bukan hanya kredibel dan mampu membawa perubahan, tapi yang paling penting adalah sosok yang mapan dan teruji mampu memberikan bukti bukan janji," kata Amiruddin.Amiruddin pun menegaskan, bahwa sosok yang pantas untuk menjadi Ketum SOKSI adalah sosok seperti Rusli Zainal
"Pada Munas lalu, Riau benar-benar sukses menjadi tuan rumah
BACA JUGA: Jenis Kelamin Sekber Dipertanyakan
Ditengah tantangan dan politik yang memanas saat itu, Riau mampu menggelar Munas yang luarbiasaRusli saat itu kader muda Golkar yang cukup mengejutkan kita semuaKepemimpinannya juga teruji, karena sudah dua kali terpilih sebagai Gubernur Riau dari Partai GolkarMeski saya menilai Ade juga kandidat yang kredibel, namun Rusli saya nilai lebih pantas karena sudah terbukti," kata Amiruddin.Namun pandangan ini, tidak sejalan dengan SOKSI Jawa BaratKetua Depidar SOKSI Jabar, Ali Hasan, mengatakan bahwa sosok Ade Komarudin jauh lebih pantas memimpin SOKSI kedepanSosok Ade yang kini aktif di komisi XI DPR RI tersebut dinilai mampu menjawab tantangan yang dihadapi SOKSI saat ini.
"Tidak mungkin SOKSI dipimpin oleh orang yang lebih banyak berada di luar Jakarta, bisa-bisa tidak maksimal organisasi ini berjalan kalau Ketum-nya lebih banyak di daerahLagipula, sosok Ade lebih layak menjadi Ketua SOKSI karena sudah terbukti pengalaman politiknya sejak zaman Pak Akbar, Pak JK dan Pak Ical, hingga jadi anggota DPR RI saat iniSaya pastikan, 27 suara SOKSI Jabar kita arahkan untuk Ade," tegasnya.
Perihal kepemimpinan lintas daerah ini, Ketua SOKSI Sulawesi Tengah, Rahman Aziz yakin bahwa kepemimpinan SOKSI justru akan lebih baik bila dinakhodai oleh orang dari daerahKarena selama ini, kepengurusan SOKSI dinilai mengalami beberapa kendala, karena SOKSI daerah kurang mendapatkan perhatian dari pengurus SOKSI di tingkat pusat.
’’Saya menilai bahwa peluang orang dari daerah patut dipertimbangkanBuktinya, Pak Ical (Aburizal Bakrie) dan JK (Jusuf Kalla), berhasil memimpin Golkar dan mereka berasal dari daerahMeski Rusli Zainal tidak di Jakarta, saya yakin koordinasi Rusli dengan jajaran kepengurusan SOKSI di daerah akan lebih terjalin kuat karena paham sebagai orang daerahYang penting itu, bagaimana bisa mempersatukan kepengurusan SOKSI,’’ kata Rahman.
Meski sudah jelas ada yang mulai terang-terangan mendukung jagoannya, namun ada pula Ketua SOKSI di daerah yang masih belum berkenan berstatmen terkait pemilihan Ketum SOKSI 2010 yang berlangsung pekan depan tersebut"Kedua kandidat (Ade dan Rusli), sama-sama sosok muda yang kredibel dan luarbiasa untuk menjadi ketua umum SOKSISaya belum bisa menentukan pilihan sekarang sebelum mendengar langsung visi misi SOKSI yang akan dibawa mereka andai terpilihJadi kita tunggu saja di Munas-nya nanti," kata Ketua SOKSI Kalimantan Timur, Hatta Zainal.
Meski sudah mulai memanas, penasehat SOKSI, Mustahid Astari, mengatakan bahwa pemilihan Ketua Umum SOKSI 2010 tetap harus berjalan sesuai dengan ketentuanPara calon dan tim sukses calon pun diimbau untuk melakukan pemilihan SOKSI secara demokratis, jujur dan adil.
"Yang paling penting, SOKSI membutuhkan sosok Ketua Umum yang lebih tanggap, teruji dan dapat memahami fungsi tugasnyaKarena meskipun Ormas, SOKSI juga punya tanggungjawab besar mengawal suara di Pilpres 2014 mendatang. Melihat dua calon yang disebut-sebut sekarang, saya nilai keduanya sosok muda dan kader Golkar terbaikKita serahkan saja nanti saat rapat Munas," kata Mustahid.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telusuri Sumber Dana Rp1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi