BACA JUGA: Pembentukan Panwas Dikebut
PCNU se-Jawa Barat misalnya, menegaskan bahwa mereka mendukung Dr KH Said Aqil Siradj MA, sebagai sosok Ketua Umum menggantikan Dr KH Hasyim Muzadi.Disebutkan, pilihan kepada Said Aqil itu antara lain dengan mempertimbangkan kebutuhan NU dalam perannya di dalam dan luar negeri
BACA JUGA: KPU Masih Bingung
Menurut Wahidi, di masa depan pada ranah internasional, NU dituntut untuk makin aktif memasarkan konsep Islam (sebagai) rahmatan lil alamin, baik di dunia barat maupun di Asia-Afrika, terutama di beberapa negara yang dilanda konflik.Peran ini kata Wahidi, bersifat melanjutkan dari program yang sudah dirintis duet KH Sahal Mahfudz dan KH Hasyim Asyari sebelumnya
BACA JUGA: Anggaran Panwas Harus Segera Cair
Empat belas tahun Kiai Said belajar di Mekkah-Madinah, serta aktif dalam dunia intelektualBasic itu meyakinkan kami akan kemampuan beliau," paparnya.Menurut Wahidi lagi, sementara itu di ranah dalam negeri, NU dituntut untuk kembali berkonsentrasi menguatkan masyarakat pesantren, terutama di bidang pendidikan dan ekonomi"Kiai Said telah menyiapkan konsep dan langkah taktis guna memajukan pendidikan dan ekonomi di kalangan NU, (yakni) konsep pendidikan sebagai proses pengkaderanSalah satu turunannya, misalnya, setiap tahun beliau rutin memberangkatkan santri NU ke luar negeri, di mana nanti jumlah yang diberangkatkan akan meningkat pesat," jelasnya pula.
"Sedangkan di bidang ekonomi, Kiai Said akan mengarahkan NU untuk memperkuat lembaga keuangan mikro dan usaha riil yang sudah berkembang di lingkungan masyarakat pesantrenJika selama ini mereka berkembang dengan kekuatan sosial kapitalnya sendiri, nanti mereka akan disupport (oleh) PBNU," timpal Wahidi, sambil menambahkan bahwa dasar ke-NU-an Said Aqil juga bisa dipandang sebagai garansi untuk memajukan masyarakat nahdliyin(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Bawaslu Merasa Dapat Hadiah
Redaktur : Tim Redaksi