Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita yang terjadi di seluruh penjuru dunia dalam 24 jam terakhir.

Di edisi Jumat, 20 Januari, ada laporan dari kerusuhan di stadion Irak serta unjuk rasa terkait umur pensiun di Prancis.

BACA JUGA: Ekonomi Tiongkok Diguncang Lonjakan Kasus Covid-19, Indonesia Terdampak?

Kita awali Dunia Hari Ini dengan berita terbaru dari Bali.Penerbangan langsung dari Tiongkok ke Bali

Setelah tiga tahun terhenti, Bali akan siap menyambut kedatangan penerbangan langsung dari Tiongkok.

BACA JUGA: Interpretasi Hukum Puritan Oleh Taliban Mewajibkan Penutupan Wajah Manekin

Sebuah penerbangan sewaan dengan lebih dari 100 orang penumpang akan tiba di Bali langsung dari Shenzhen, hari Minggu mendatang.

Sebenarnya sudah ada turis Tiongkok yang tiba di Bali, tapi lewat negara lain seperti Singapura.

BACA JUGA: Fotografer Australia Tinggal di Wilayah Timur Indonesia untuk Memotret Kehidupan Penangkap Paus

Ketua dewan pengurus daerah Association of the Indonesian Tours and Travel Agency (Asita) Bali, Putu Winastra berharap target 255.300 turis Tiongkok yang masuk ke Bali di tahun 2023 akan tercapai.Unjuk rasa menentang usia pensiun

Lebih dari 1,1 juta orang berunjuk rasa di sejumlah kota di Prancis, mengecam rencana Presiden Emmanuel Macron yang ingin menaikkan usia pensiun menjadi 64 tahun.

Saat ini usia pensiun di Prancis adalah 62 tahun dan Presiden Macron mengatakan perubahan usia dilakukan secara "adil dan bertanggung jawab".

Serikat pekerja merasa dana untuk membiayai pensiun bisa didapatkan dengan berbagai cara lain, seperti menerapkan pajak lebih bagi orang-orang kaya.

Di Paris, polisi sempat bentrok dengan pengunjuk rasa yang terpaksa melemparkan gas air mata, 38 orang ditahan dalam unjuk rasa tersebut.Kerusuhan di stadion Irak, dua tewas

Kerusuhan terjadi di stadion internasional Basra, Irak saat sedang menggelar pertandingan final Gulf Cup antara tim sepak bola Irak dan Oman.

Laporan media melaporkan dua orang tewas dan 60 terluka akibat terhimpit kerumunan dan terinjak-injak.

Menteri dalam negeri Irak sebelumnya sudah meminta agar penonton yang tidak punya tiket untuk meninggalkan stadion karena kapasitasnya penuh. 

Sejumlah penonton berusaha untuk tetap masuk dan polisi terpaksa memukuli mereka dengan pentungan agar menjauh dari pintu saat insiden terjadi.Peringatan bagi 'influencer' di Australia

Pengawas konsumen Australia memperingatkan para 'influencer' dan pembuat konten di media sosial agar berterus terang soal kesepakatan komersil dan pendapatan mereka.

Mulai pekan depan, sebuah komisi di Australia yang mengawasi persaingan dan perlindungan konsumen (ACCC) akan mulai mengawasi Instagram dan TikTok dan memperingatkan mereka dengan pengikut banyak untuk lebih terbuka jika mereka menerima bayaran.

Di akun Facebook-nya, ACCC minta warga untuk melaporkan jika melihat ada 'influencer' yang melakukan hal yang tidak semestinya.

Di bawah undang-undang Australia, mereka yang tidak menyatakan jika kontennya adalah bayaran, bisa terancam denda hingga AU$2,5 juta untuk perseorangan atau hingga AU$50 juta untuk perusahaan.Ini bukan monster, tapi kodok raksasa

Kodok jenis 'cane toad' raksasa ditemukan di Taman Nasional Conway di Queensland utara, Australia dengan berat 2,7 kg

Amfibi besar ini ditemukan penjaga departemen lingkungan saat sedang membersihkan jalan setapak di taman nasional tersebut.

Kylee Grey mengatakan "Toadzilla" dengan panjang lebih dari 25 sentimeter ini bisa memakan reptil dan bahkan mamalia kecil.

"Terlihat seperti bola dengan kaki," ujarnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Tiba-tiba Mengundurkan Diri

Berita Terkait