Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Selasa, 1 Oktober 2024.

Laporan utama kami hadirkan dari Jepang.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi

Pemilu dadakan di Jepang

Perdana Menteri baru Jepang Shigeru Ishiba, mengatakan akan menggelar pemilihan umum 27 Oktober nanti setelah memenangkan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal.

Pemungutan suara, yang akan diadakan setahun lebih awal tersebut, akan memutuskan partai mana yang menguasai majelis rendah parlemen.

BACA JUGA: Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir

Anggota DPR di Jepang hari ini akan mengukuhkan Shigeru sebagai perdana menteri.

"Penting bagi pemerintahan baru untuk dinilai oleh rakyat sesegera mungkin," ujarnya dalam konferensi pers di kantor pusat LDP di Tokyo.

BACA JUGA: Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya

Shigeru sudah mulai memilih pejabat pemerintah dan partai yang akan bertarung dalam pemilihan umum mendatang melawannya.Operasi darat Israel di Lebanon

Militer Israel (IDF) mengatakan sudah memulai operasi darat "terbatas" dan terlokalisasi di Lebanon selatan.

Pejabat IDF mengatakan serangan yang ditargetkan terhadap kelompok Hizbullah dilakukan di wilayah perbatasan Lebanon dan Israel.

"Pasukan darat didampingi oleh angkatan udara dan pasukan artileri," katanya.

Wakil kelompok militan Naim Qassem kemarin menyampaikan pidato pertamanya sejak Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel akhir minggu lalu.

"Kami akan menghadapi segala kemungkinan dan kami siap jika Israel memutuskan untuk masuk melalui darat dan pasukan perlawanan siap untuk pertempuran darat," katanya.Saham Virgin Australia dibeli Qatar

Qatar Airways akan membeli 25 persen saham Virgin Australia dengan harga yang belum diungkapkan.

Berdasarkan kesepakatannya, Virgin Australia berencana membuka penerbangan dari Brisbane, Melbourne, Perth, dan Sydney ke Doha.

Jika disetujui, kesepakatan antara kedua maskapai tersebut akan membuka jalan bagi Virgin ke penerbangan internasional jarak jauh pada pertengahan tahun 2025.

Penerbangan tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian 'wet lease', di mana Qatar menentukan kapan maskapai penerbangan meminjamkan pesawat kepada maskapai lain untuk sementara demi meningkatkan kapasitas.

Jayne Hrdlicka, kepala eksekutif Virgin Australia, mengatakan kesepakatan tersebut akan membantu Virgin  bersaing lebih baik di Australia dan menambah penerbangan internasional.Kekacauan akibat Badai Helene di Amerika

Badai Helene di Carolina Utara, Amerika Serikat meninggalkan kerusakan yang dianggap "pasca-apokaliptik."

Ratusan orang masih terputus dari komunikasi dan tidak diketahui keberadaannya di tengah jalan yang banjir dan kurangnya layanan bantuan.

Para pejabat melaporkan lebih dari 100 kematian akibat badai besar yang menghantam wilayah Big Bend di Florida Kamis malam lalu.

Penasihat Keamanan Dalam Negeri AS Liz Sherwood-Randall mengatakan sebanyak 600 orang masih belum diketahui keberadaannya.

Lebih dari 7.000 orang terdaftar untuk bantuan Badan Manajemen Darurat Federal AS, dan Garda Nasional menerbangkan 1.000 ton makanan dan air ke daerah-daerah terpencil dengan pesawat dan helikopter.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan

Berita Terkait