Tidak sempat membaca berita hari ini? Kami sudah merangkum berita-berita yang terjadi di sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

Kita awali edisi Rabu, 3 April 2024 dengan perkembangan terbaru di Gaza.

BACA JUGA: Joe Biden Desak Kongres AS Izinkan Penjualan Mesin Perang ke Israel

Pencarian jenazah pekerja bantuan di Gaza

Paramedis mengatakan butuh "beberapa jam" untuk menemukan tujuh jenazah pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK) yang tewas ketika serangan udara Israel menghantam konvoi mereka di Gaza.

Salah satu korban tewas dalam serangan tersebut adalah warga Australia yang bernama Lalzawmi "Zomi" Frankcom.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Tewaskan Komandan Senior Iran

Diketahui korban lain warga Palestina dan warga negara Inggris, Polandia dan warga negara ganda Amerika-Kanada.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan PM Benjamin Netanyahu mengatakan serangan tersebut salah dan menjanjikan akan adanya penyelidikan menyeluruh.

BACA JUGA: Amerika Sudah Tidak Dianggap, Israel Luncurkan Operasi Rafah

PM Netanyahu, yang dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi hernia, menggambarkan ledakan itu sebagai sesuatu yang "tragis", namun "hal seperti ini terjadi dalam perang".Amerika setuju mengirim bom ke Israel

Amerika Serikat dalam dilaporkan telah menyetujui pengiriman bom dan jet tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Hal ini dilakukan meski pemerintah Amerika Serikat secara terbuka menyatakan kekhawatirannya mengenai kemungkinan serangan militer di kota Rafah di Gaza selatan.

Pejabat senior Pentagon dan Departemen Luar Negeri mengatakan paket senjata baru tersebut mencakup ribuan bom berkekuatan hingga 900 kilogram, yang dijanjikan tidak akan dipakai untuk melanggar hukum internasioanl.

Seruan internasional untuk melarang ekspor senjata ke Israel semakin banyak, termasuk Kanada, Belanda, dan Jepang, yang sudah memblokir pasokan senjata ke negara tersebut.Kebakaran mematikan di Istanbul

Setidaknya 29 orang tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah klub malam di pusat kota Istanbul, saat proses renovasi di siang hari.

Petugas pemadam kebakaran dan petugas pertolongan pertama mengepung pintu masuk klub yang sudah hangus dan berasap, terletak di bawah bangunan tempat tinggal 16 lantai di distrik Gayrettepe.

Penghuni di atas lokasi klub malam telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.

Gubernur Davut Gül mengatakan para korban diyakini terlibat dalam proyek renovasi, sementara pihak berwenang menahan delapan orang untuk diinterogasi, termasuk manajer klub dan satu orang yang bertanggung jawab atas renovasi.Guru yoga India dapat peringatan

Pengadilan tinggi India memperingatkan seorang guru yoga paling populer di kalau mereka dapat mengambil tindakan hukum yang tegas terhadapnya dan perusahaannya.

Mereka dianggap tidak mematuhi arahan untuk menghentikan iklan yang mengatakan obat-obatan tradisional tertentu dapat sepenuhnya menyembuhkan beberapa penyakit.

Guru yoga Baba Ramdev dan rekan bisnisnya Acharya Balkrishna hadir di Mahkamah Agung ketika hakim mengeluarkan peringatan atas penghinaan oleh perusahaan Patanjali Ayurved, yang menjual obat-obatan ayurveda yang sangat populer.

Asosiasi Medis India menuding Patanjali meremehkan pengobatan konvensional dan terus menerbitkan iklan yang mengatakan bahwa obat-obatan tradisional menawarkan "solusi permanen" untuk penyakit tekanan darah dan asma.

Pengadilan mengatakan tidak yakin dengan permohonan maaf yang diajukan Patanjali bulan lalu, yang menggambarkan beberapa undang-undang narkoba India sebagai hal yang "kuno."Seorang anak terbunuh akibat penembakan di Finlandia

Warga Finlandia berusia 12 tahun tewas dan dua lainnya terluka parah dalam penembakan di sebuah sekolah di negara tersebut.

Seorang siswa berusia 12 tahun yang dicurigai melakukan serangan tersebut telah ditahan.

Kemarin sebuah gedung di sekolah di luar ibu kota Finlandia ditutup polisi sehingga para orang tua harus menjemput anak-anak mereka dari gedung sekolah lain yang berjarak ratusan meter.

Tersangka ditangkap dengan damai di luar sekolah di pinggiran Siltamaki, di mana polisi juga menemukan senjatanya.

Mereka tidak memberikan rincian identitas tersangka atau korban, selain bahwa mereka semua adalah warga Finlandia berusia 12 tahun dan murid di sekolah tersebut.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor

Berita Terkait