Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum sejumlah kejadian dunia selama 24 jam terakhir.

Berita utama untuk edisi Senin, 19 Februari 2024 kami hadirkan dari Papua Nugini.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Upaya Menyelidiki Dugaan Kecurangan di Pemilu 2024

Puluhan tewas dalam pembantaian Papua Nugini

Polisi Papua Nugini mengatakan sedikitnya 49 orang tewas tertembak di tengah memanasnya pertikaian antar suku.

Polisi meyakini orang-orang tersebut ditembak mati dalam sebuah penyergapan di Provinsi Enga.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Prabowo-Gibran Unggul dalam Penghitungan Cepat Pilpres

Polisi juga mengatakan ini bisa menjadi pembantaian terbesar di dataran tinggi Papua dalam sejarah.

Video dan foto grafis telah bermunculan yang memperlihatkan mayat para pria dimasukkan ke dalam truk polisi.

BACA JUGA: Hasil Exit Poll Pemilu di Luar Negeri Dicap Hoaks

Pendukung Ganjar tuntut pemilihan ulang

Tim relawan Ganjar-Mahfud meminta pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi serta menuntut diadakan pemilihan ulang.

Ketuanya, Haposan Situmorang mengatakan penetapan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka merupakan pencalonan yang merekayasa hukum sebagaimana Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 Tahun 2023.

Pernyataan tersebut disuarakan oleh ratusan pendukung paslon nomor urut 02 tersebut dalam Petisi Brawijaya.

Para relawan juga akan melangsungkan aksi demonstrasi di gedung Bawaslu hari ini.Istri musuh Putin bersuara setelah suaminya meninggal

Istri dari musuh terbesar Presiden Vladimir Putin di Rusia Alexei Navalny yang meninggal di penjara membuat unggahan di sosial media pertama kalinya sejak suaminya meninggal.

"Aku mencintaimu," tulis Yulia Navalnaya yang ditujukan pada suaminya.

Menurut keterangan penjara, Alexei, 47 tahun, jatuh pingsan dan meninggal pada hari Jumat setelah berjalan-jalan di Arktik, tempat ia menjalani hukuman penjara 30 tahun.

"Saya ingin Putin, seluruh rombongannya, teman-teman Putin, pemerintahannya mengetahui kalau mereka akan memikul tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan terhadap negara kita, terhadap keluarga saya, terhadap suami saya," ujar Yulia.

Alexei adalah pemimpin oposisi paling terkemuka di Rusia yang memperoleh banyak pengikut saat berkampanye melawan korupsi di bawah pemerintahan Putin.Kebakaran pabrik baterai Prancis

Sekitar 900 ton baterai litium terbakar di pabrik daur ulang baterai di Prancis selatan sehingga menimbulkan awan asap hitam tebal di langit lokasi tersebut.

Kebakaran terjadi di sebuah gudang milik kelompok daur ulang Perancis SNAM di Viviez, utara Toulouse.

Media Perancis melaporkan asap tebal menutupi lokasi Viviez dan surat kabar Le Monde dengan 70 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api.

Baterai litium sangat penting dalam perangkat listrik mulai dari ponsel hingga mobil listrik, namun mengandung bahan mudah terbakar.Rumah sakit Gaza tidak berfungsi

Kurangnya bahan bakar dan serangan Israel membuat rumah sakit terbesar kedua di Gaza tidak dapat berfungsi sama sekali.

Rumah Sakit Nasser di kota selatan Khan Younis menampung sejumlah pasien luka-luka akibat perang dan krisis kesehatan yang semakin parah di wilayah kantong tersebut.

Namun tidak ada listrik dan staf yang cukup untuk merawat mereka semua.

"Sudah tidak dapat digunakan lagi," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra kepada Reuters.

"Hanya ada empat tim medis, [yaitu] 25 staf yang saat ini merawat pasien di dalam fasilitas tersebut," katanya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Pemilu 2024 Digelar, Distribusi Logistik ke Pelosok Jadi Tantangan

Berita Terkait