Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum sejumlah berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Bentrokan yang terjadi di Melbourne menjadi topik utama edisi Rabu, 11 September 2023.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Australia Akan Membatasi Penggunaan Media Sosial untuk Anak-anak

Unjuk rasa anti perang di Melborune

Bentrokan terjadi antara polisi dan sekelompok  pengunjuk rasa di luar gedung Melbourne Convention and Exhibition Centre, tempat diselenggarakannya pameran perlengkapan pertahanan dan senjata. 

Kepolisian Victoria mengatakan ratusan petugas dikerahkan untuk operasi terbesar yang pernah dilakukan, sejak 24 tahun lalu saat Melbourne menjadi thank rumah World Economic Forum. 

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Topan Yagi Menghantam Vietnam, Lebih dari 20 Orang Tewas

Polisi sejauh ini menangkap 33 pengunjuk rasa dengan berbagai alasan, termasuk menyerang polisi, melakukan pembakaran, dan pemblokiran jalan. 24 anggota kepolisian juga dilaporkan terluka hingga membutuhkan perawatan medis.

Seorang warga yang lewat lokasi unjuk rasa mengatakan “itu hak mereka untuk berunjuk rasa. Itu bagian dari demokrasi, bukan?” 

BACA JUGA: Jumlah Kelas Menengah Indonesia Dinyatakan Turun, Apa Penyebabnya?

Militer Israel merilis video

Militer Israel merilis video yang disebutnya menunjukkan terowongan tempat enam sandera Israel ditawan dan dibunuh oleh Hamas.

Video tersebut direkam oleh militer Jumat lalu, kata juru bicara IDF Daniel Hagari, namun ABC tidak bisa memverifikasi video tersebut.

Kesepakatan pembebasan sandera telah gagal, karena Israel dan Hamas saling menyalahkan atas apa yang terjadi di Gaza.

Sementara itu warga Israel terus menggelar protes sejak minggu lalu menuntut para pemimpin berbuat lebih banyak untuk mengamankan pembebasan para sandera dan gencatana senjata.Korban tewas di Vietnam bertambah

Topan Yagi setidaknya sudah menewaskan 127 orang dan lebih dari 700 orang terluka di Vietnam utara.

Badan bencana Vietnam mengatakan sebagian besar korban tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu oleh topan tersebut.

"Saya harus meninggalkan semuanya karena air naik terlalu cepat," kata Nguyen Thi Tham, seorang warga berusia 60 tahun yang tinggal di daerah rawan banjir dekat Sungai Merah di Hanoi, melalui telepon.

Pihak berwenang di Vietnam utara sudah melarang dan membatasi lalu lintas di jembatan Chuong Duong, salah satu jembatan terbesar di Hanoi, menurut laporan media pemerintah.Debat pertama Kamala Harris dan Donald Trump

Dalam pertemuan pertama mereka dalam debat calon presiden Amerika Serikat, kandidat dari Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat banyak berdebat tentang imigrasi, Ukraina, dan perang Gaza.

Donald mencoba menggambarkan Kamala sebagai kandidat sayap kiri yang akan menerapkan kebijakan untuk membuka perbatasan dan menyita senjata rakyat, serta menggambarkan Kamala akan sama dengan Presiden Joe Biden.

Kamala menanggapi dengan mempertanyakan kelayakan Donald untuk menjadi presiden dengan menyebutnya sebagai sebuah "aib" dan sering menjadi objek ejekan. Bahkan di beberapa bagian, ia tampak menahan tawanya saat Trump berbicara.

Di akhir debat, penyanyi Taylor Swift dengan terbuka menyatakan dukungannya kepada Kamala. Sebelumnya 65.000 warga Amerika Serikat berusia 18-29 tahun mendaftarkan diri sebagai pemilih setelah Taylor pernah mengajak pengikutnya di jejaring sosial untuk terlibat dalam pemilu.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi

Berita Terkait