jpnn.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri merazia pelajar di beberapa tempat di kota itu.
Hasilnya, ada 10 pelajar yang terjaring. Saat razia, petugas Satpol PP juga memeriksa barang bawaan mereka.
BACA JUGA: Prahara Sang Mantan Terindah
Petugas mendapati dua unit handphone milik dua oknum pelajar yang berisi file video porno.
Bahkan satu di antaranya, diketahui milik salah seorang siswi SMK Negeri.
BACA JUGA: Retribusi Parkir Merosot, Pemko Gulung 24 Jukir Liar
Razia itu juga mendapati pelajar yang memiliki beberapa tato di tubuhnya.
Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Kamid, mengatakan penertiban kali ini memang sengaja difokuskan pada pelajar yang keluyuran pada waktu jam sekolah.
BACA JUGA: Polisi Usut Penipuan CPNS Melibatkan Ajudan Bupati
"Razia dilakukan di tiga tempat yang biasa digunakan nongkronh para pelajar. Di antaranya di bawah jembatan baru, di Kelurahan Lebak Tumpang, serta tempat pemakaman umum China," ujar Nur.
Tujuan dari penertiban ini sebagai upaya antisipasi kenakalan remaja yang nantinya dikhawatirkan bisa mengarah ke penyalahgunaan obat obatan terlarang, pergaulan bebas dan kenakalan lainnya.
"Kami memanggil dan mendatangkan guru BP sekolah, untuk mendampingi mereka," pungkas Nur. (mud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Narkoba, Polisi Butuh Anjing Seharga Ratusan Juta
Redaktur & Reporter : Natalia