jpnn.com, BANJAR BARU - Flakka sedang menyedot perhatian dunia. Narkoba jenis baru itu memiliki daya rusak yang sangat tinggi.
Video pemakai flakka juga beredar luas di YouTube maupun Instagram.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Tergelincir di Manokwari, Butuh 10 Jam Dievakuasi
Ada yang keluyuran di jalan sembari melucuti pakaiannya.
Ada yang berlari dan menabrakkan diri ke mobil.
BACA JUGA: Wuiihh..Anggarkan Rp 60 M untuk Gedung Baru DPRD
Ada pula yang mengamuk, menghantamkan sepeda dan apa saja ke mobilnya sendiri.
"Sudah bak zombi di film Resident Evil. Pemakainya berlarian menabrakkan diri ke mobil yang melaju di jalan raya," kata Kepala BNNK Banjarbaru Nor Fadilah, Selasa (30/5).
BACA JUGA: Bocah Asyik Freestyle dengan Kendaraan Pelat Merah
Pihaknya juga sudah menaruh perhatian serius terhadap fenomena flakka.
Fadil mengatakan, pihaknya sudah menerima edaran dari BNN pusat.
Dalam edaran itu disebutkan flakka berharga miring.
Flakka dijual antara USD 3-4. Meski murah, flakka memiliki daya rusak sepuluh kali lipat dibandingkan morfin.
Flakka juga mempunyai daya rusak seratus kali lipat daripada heroin.
"Senyawa kimianya sudah diteliti pusat. Sekarang sedang diusulkan menjadi narkotika golongan kelas satu. Barusan beberapa hari yang lalu," imbuhnya.
Sementara itu, Dr Alfina Sari yang bertugas di Klinik BNNK Pratama Banjarbaru mengaku khawatir dengan viralnya flakka.
"Yang paling susah diawasi adalah e-commerce. Lewat belanja online, orang bisa dapat apa saja," kata Sari.
Dia menambahkan, rehabilitasi di BNNK Banjarbaru didominasi pemakai zenith.
"Jangan sampai flakka masuk ke Indonesia. Menangani kasus zenith saja tidak mudah. Sedang direhab masih bisa selip (balik memakai). Apalagi kalau ada narkotika baru masuk," kata Sari. (fud/ema)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, 140 Ribu Siswa Terpaksa Tak Masuk Sekolah
Redaktur & Reporter : Ragil