Wuiihh..Anggarkan Rp 60 M untuk Gedung Baru DPRD

Rabu, 31 Mei 2017 – 23:37 WIB
DPRD Surabaya. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Proyek gedung baru DPRD Surabaya dalam waktu dekat segera dimulai. Pembangunannya bakal menelan anggaran Rp 60 miliar.

Gedung yang rencananya dibangun delapan lantai tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas.

BACA JUGA: Bocah Asyik Freestyle dengan Kendaraan Pelat Merah

Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Taufik Siswanto mengatakan, gedung yang bakal dibangun itu memiliki luas 688 meter persegi.

Gedung juga memiliki parkir basement yang nanti disambungkan dengan basement Balai Pemuda yang saat ini sedang dikerjakan.

BACA JUGA: Duh, 140 Ribu Siswa Terpaksa Tak Masuk Sekolah

''Memang, lahan basement DPRD itu tidak menampung banyak kendaraan. Tapi, nanti kendaraan dari tamu DPRD bisa parkir di basement Balai Pemuda dan jalan langsung ke gedung yang baru,'' kata Taufik saat ditemui di kantor DCKTR Surabaya.

Untuk membangun gedung seluas itu, digunakan lahan di selatan gedung dewan.

BACA JUGA: TNI AL Tangkap 30 TKI Ilegal dari Malaysia di Tanjugbalai Asahan

Beberapa bangunan akan terkepras. Di antaranya, masjid yang selama ini berada di belakang gedung lama.

''Jadi, kami akan mengambil lahan masjid, parkir motor, dan genset untuk dijadikan gedung baru,'' ungkapnya.

Lantai 4 di gedung baru tersebut akan digunakan untuk ruang sejumlah fraksi.

Bahkan, ketua fraksi akan dibuatkan ruang tersendiri yang terpisah dari anggotanya.

Di lantai 3 gedung baru, juga disediakan ruang pengaduan publik. Di sebelahnya ada kafe.

Tidak cukup itu. Yang juga menarik, gedung baru DPRD memiliki ruang pamer produk UKM dan perpustakaan.

Taufik tidak menjelaskan lebih detail tujuan pembangunan ruang pamer tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa hal itu merupakan permintaan pihak legislatif.

''Tapi, ini masih denah awal. Nanti pastinya bisa diubah sesuai dengan perkembangan yang ada,'' tuturnya.

Yang jelas, saat ini pihaknya berniat mempercepat progres pembangunan.

Tahun ini pemerintah kota sudah memberikan pagu Rp 25 miliar untuk pembangunan tahap pertama.

Dengan alokasi tersebut, Taufik berencana membangun basement yang nanti menjadi fondasi.

Jika jadi, gedung tersebut bakal menjadi kantor pemerintahan kota tertinggi dengan delapan lantai.

Mengalahkan kantor pemkot di Jalan Jimerto yang punya enam lantai.

Gedung DPRD Surabaya memang sudah lama tidak diperbaiki.

Akibatnya, beberapa kali dewan dan pemkot sulit mendapatkan ruang rapat.

Misalnya, rapat pembahasan akhir APBD yang dilangsungkan di ruang badan musyawarah.

Ruangan yang tidak begitu luas kerap tak mampu menampung seluruh peserta rapat.

Di sisi lain, gedung dewan juga kerap sepi. Beberapa kali anggota dewan melakukan kunjungan kerja dan konsultasi ke luar daerah.

Bila sudah begitu, gedung dewan senyap tanpa penghuni.

Sering pula, warga yang akan mengadu kepada wakil rakyat kecele.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Achmad Zakaria justru mengaku gelap soal rencana proyek pembangunan gedung baru.

Dia bahkan tidak tahu bahwa proyek tersebut bakal menjadi gedung berlantai 8.

Menurut dia, proyek pembangunan gedung harus sesuai dengan kebutuhan. (bil/c7/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bener Nih? Pusat Kota Bogor Segera Bebas Angkot


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler