BACA JUGA: Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 84 T
Kondisi ekonomi riil masyarakat pun diprediksi akan semakin baik."Prospek ekonomi sampai 2016 akan cerah, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh sampai 6 persen, bahkan jauh lebih baik lagi
Namun, kata Purbaya pula, pertumbuhan ekonomi ini akan lebih bagus lagi, bila didukung oleh peranan dari suku bunga (BI rate) yang kompetitif
BACA JUGA: Laporan Keuangan Pemda Masih Belum Baik
Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga"Kalau suku bunga bisa lebih rendah, maka pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat
BACA JUGA: Daya Serap Anggaran Tetap Rendah
Hanya saja sayangnya, respon dunia perbankan kita pada dunia moneter masih kurang baik, dan bunga pinjaman sulit turun," ucapnya pula.Dijelaskan Purbaya lagi, meskipun BI rate sudah turun dari 9,5 persen pada bulan November 2008, menjadi 6,5 persen pada bulan Agustus 2009, namun suku bunga pinjaman hingga saat ini hanya turun sedikitAkibatnya, gap antara suku bunga pinjaman dan BI rate makin melebarHal ini menurutnya, mengindikasikan kebijakan moneter di Indonesia masih kurang efektif.
"Kondisi ini tidak baik bagi perekonomian secara nasional, bahkan cenderung menghambatKarena kalau dibandingkan di negara-negara tetangga kita, suku bunga mereka lebih cepat turun, sehingga ekonomi mereka lebih berjalan efektif," papar Purbaya(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Maret, Seluruh SPBU Sudah Jual Pertamax
Redaktur : Tim Redaksi